Arif Afandi | |
|---|---|
 | |
| Wakil Wali Kota Surabaya ke-5 | |
| Masa jabatan 31 Agustus 2005 – 31 Agustus 2010 | |
| Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
| Gubernur | Imam Utomo Setia Purwaka (Pj.) Soekarwo |
| Wali Kota | Bambang Dwi Hartono |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 14 Mei 1963 Kabupaten Blitar, Jawa Timur |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Almamater | Universitas Gadjah Mada Universitas Airlangga |
| Profesi | Jurnalis Pengusaha |
  | |
Drs. H. Arif Afandi, M.Si (lahir 14 Mei 1963) adalah Wakil Wali Kota Surabaya yang menjabat sejak 31 Agustus 2005 hingga 31 Agustus 2010 mendampingi Bambang Dwi Hartono.
Arif Afandi menempuh pendidikan di IKIP Malang, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga. Ia pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi koran Jawa Pos dan Direktur Utama BUMD PT Panca Wira Usaha Jatim. Kini menjadi Komisaris Independen PTPN X, Konsultan Senior PT Smelting, Komisaris Utama PT Lamongan Integrated Shorebase, Ketua P4MU atau Owner RS Mata Undaan Surabaya, dan CEO PT Generasi Batu Digital penerbit Ngopibareng.id.[1]
Selama menjadi Wakil Walikota Surabaya, ia banyak membuat terobosan di bidang pembangunan pariwisata. Misalnya, membuat Surabaya Shopping Festival, Surabaya Tourism and Promotion Board (STPB), City Branding Sparkling Surabaya, dan sebagainya. Sebagai profesional, ia melakukan hal itu dengan pendekatan partisipatory dengan menggandeng kalangan swasta Surabaya. Surabaya Shopping Festival, misalnya, digelar dengan menggandeng APPBI (Asosiasi Persatuan Pusat Perbelanjaan Indonesia) sehingga tanpa dana APBD. Model ini dititu DKI Jakarta dengan Jakarta Great Sale.