Arsitektur informasi (sering disingkat IA, information architecture) adalah seni menggambarkan suatu model atau konsep informasi yang digunakan dalam aktivitas-aktivitas yang membutuhkan detail eksplisit dari suatu sistem kompleks. Contoh aktivitas tersebut adalah sistem pustaka pemrograman, sistem manajemen isi, pengembangan web, interaksi pengguna, pengembangan basis data, pemrograman, penulisan teknis, arsitektur perusahaan, dan desain perangkat lunak sistem kritis. Istilah ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1997.
Terdapat 3 aspek yang dapat mengilustrasikan arsitektur informasi, antara lain pengguna, konteks, dan konten. Pengguna mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, baik dari segi demografi, psikografi, tugas dan kebutuhan informasi, perilaku pencarian informasi, dan sebagainya. Konteks informasi yang ditampilkan bervariasi berdasarkan visi, misi, tujuan, budaya organisasi, dan otonomi organisasi. Konten meliputi dokumen, tipe data, objek, volume konten, format dokumen. [1]