Bahasa Cirebon BPS: 0084 2
Basa Cêrbon | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Indonesia | ||||||||||
Wilayah | Rebana,[a][1][2] Kabupaten Karawang dan Sumedang bagian utara (Jawa Barat)[1][3][4] Losari, Kabupaten Brebes (Jawa Tengah)[5] | ||||||||||
Etnis | Cirebon | ||||||||||
Penutur | 1.877.514 jiwa (suku Cirebon; 2010) 3.086.721 jiwa (penutur bahasa Cirebon; 2010)[6] | ||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
Status resmi | |||||||||||
Diatur oleh | Lembaga Basa lan Sastra Cirebon | ||||||||||
Kode bahasa | |||||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||||
LINGUIST List | jav-cir | ||||||||||
Glottolog | cire1240 [9] | ||||||||||
BPS (2010) | 0084 2 | ||||||||||
| |||||||||||
Lokasi penuturan | |||||||||||
Lokasi penuturan Bahasa Cirebon | |||||||||||
Peta yang menunjukkan perkiraan penuturan bahasa Cirebon di wilayah Kawasan Metropolitan Cirebon-Patimban-Kertajati dan sekitarnya |
|||||||||||
Portal Bahasa | |||||||||||
Bahasa Cirebon[10][11][12] (dieja oleh penuturnya sebagai basa Cêrbon[b]) atau disebut juga sebagai Bahasa Jawa Cirebon[c] adalah bahasa yang dituturkan di pesisir utara Jawa Barat terutama mulai daerah Pedes hingga Cilamaya Kulon dan Wetan di Kabupaten Karawang, Blanakan, Pamanukan, Pusakanagara, sebagian Ciasem, dan Compreng di Kabupaten Subang, Ligung, Jatitujuh, dan sebagian Sumberjaya, Dawuan, Kasokandel, Kertajati, Palasah, Jatiwangi,[1] Sukahaji, Sindang,[13] Leuwimunding, dan Sindangwangi di Kabupaten Majalengka sampai Kota dan kabupaten Cirebon (kecuali bagian selatan) serta Losari Timur di Kabupaten Brebes di Provinsi Jawa Tengah.[14] Bahasa Cirebon juga dipergunakan bersama bahasa Sunda di wilayah Surian, kabupaten Sumedang.[4]
Berdasarkan Sensus Penduduk 2010, bahasa Cirebon dituturkan oleh 3.086.721 jiwa penduduk Indonesia usia 5 tahun ke atas. Ia menduduki peringkat ke-11 bahasa yang paling banyak dituturkan oleh penduduk Indonesia setelah bahasa Jawa, bahasa Indonesia, bahasa Sunda, bahasa Melayu, bahasa Madura, bahasa Minangkabau, bahasa Banjar, bahasa Bugis, bahasa Bali, dan bahasa Batak.[6] Pengembangan bahasa Cirebon dilakukan oleh Lembaga Basa lan Sastra Cirebon (LBSC).
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama ajip30
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama sumarlina1
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama sudjana
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/>
yang berkaitan