Biaju Kecil adalah provinsi Kesultanan Banjar, yang secara geografis sekarang merupakan wilayah Kabupaten Kapuas di Kalimantan Tengah. Biaju Kecil disebutkan dalam naskah kuno Hikayat Banjar dan kontrak-kontrak perjanjian dengan pihak kolonial Belanda sebelum tahun 1800.[1][2]
Keberadaan wilayah Biaju Kecil, diceritakan dalam Hikayat Banjar-Kotawaringin merupakan salah satu daerah yang mengirim utusan untuk menghadiri undangan penguasa Kerajaan Negara Dipa Lambung Mangkurat untuk menghadiri upacara pernikahan Putri Junjung Buih dengan Pangeran Suryanata, (Rass:314) sebagai berikut:
Maka orang piadak ampat puluh hari ampat puluh malam, makan dan minum. Sagala Sakai sama datang : orang batang Tabalong, orang batang Barito, orang Batang Alai, orang batang Hamandit, orang batang Balangan dan batang Pitap, orang batang Biaju Kecil, orang batang Biaju Besar dan orang Sabangau, orang Mendawai sarta orang Katingan, orang Sampit sarta orang takluknya, orang Pambuang sarta orang takluknya, sakaliannya itu datang dangan parsambahannya. Sukaramailah piadak itu, ada barwayang di Dalam, di Pagongan orang barwayang wong, di Paseban orang manopeng, di Sitilohor orang marakit.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Bandjermasin (Sultanate)