Caritas in veritate Latin: Amal dalam kebenaran Surat ensiklik dari Paus Benediktus XVI | |
---|---|
Tanggal | 29 Juni 2009 |
Argumen | Pembangunan manusia seutuhnya dalam amal dan kebenaran |
Halaman | 127 |
Nomor ensiklik | 3 dari 3 dari kepausan |
Naskah | |
Caritas in veritate (bahasa Indonesia: "Amal dalam kebenaran") adalah ensiklik yang ketiga dan terakhir[1] dari Paus Benediktus XVI, dan ensiklik tentang ajaran sosial pertamanya.[2] Ensiklik ini ditandatangani pada tanggal 29 Juni 2009[2] dan diterbitkan pada tanggal 7 Juli 2009. Awalnya diterbitkan dalam bahasa Italia, Inggris, Prancis, Jerman, Polandia, Portugis, dan Spanyol.
Ensiklik ini membahas masalah-masalah pembangunan global dan kemajuan menuju kebaikan bersama, dengan alasan bahwa Cinta dan Kebenaran adalah elemen penting dari respons yang efektif. Pekerjaan ini ditujukan kepada semua lapisan masyarakat global – Ada poin-poin khusus yang ditujukan kepada para pemimpin politik, pemimpin bisnis, pemimpin agama, pemodal, dan lembaga bantuan namun pekerjaan ini secara keseluruhan juga ditujukan kepada semua orang yang berkehendak baik.
Caritas in veritate berisi refleksi rinci tentang isu-isu ekonomi dan sosial. Paus Fransiskus menunjukkan bahwa gereja tidak menawarkan solusi teknis yang spesifik, melainkan prinsip-prinsip moral yang menjadi dasar pembangunan solusi tersebut. Tema ekonominya mencakup serangan terhadap fundamentalisme pasar bebas, meskipun polarisasi sederhana antara model pasar bebas versus solusi pemerintah besar yang intervensionis ditolak. Ada penekanan pada perlunya tindakan semua pelaku ekonomi berdasarkan etika dan juga motif keuntungan. Bidang lain yang dibahas meliputi masalah kelaparan, lingkungan hidup, migrasi, pariwisata seksual, bioetika, relativisme budaya, solidaritas sosial, energi, dan kependudukan.