Caspar David Friedrich | |
---|---|
Lahir | Greifswald, Pommern Swedia (sekarang Jerman) | 5 September 1774
Meninggal | 7 Mei 1840 Dresden, Kerajaan Sachsen, Konfederasi Jerman (sekarang Jerman) | (umur 65)
Kebangsaan | Jerman |
Dikenal atas | Lukisan |
Karya terkenal | The Monk by the Sea (1808–1810) Chalk Cliffs on Rügen (1818) Pengembara di atas Lautan Kabut (1818) Moonrise by the Sea (1822) |
Gerakan politik | Romantisisme |
Caspar David Friedrich (5 September 1774 – 7 Mei 1840) adalah seorang pelukis lanskap beraliran Romantisisme Jerman abad ke-19, umumnya dianggap sebagai seniman Jerman paling penting di generasinya.[2] Ia terkenal karena lukisan lanskap periode pertengahan, alegorinya biasa menampilkan sosok-sosok kontemplatif berbentuk siluet dengan latar langit malam, kabut pagi, pohon gersang, atau reruntuhan Gotik. Minat utamanya adalah kontemplasi alam, dan karyanya yang sering kali simbolis dan anti-klasik yang berusaha menyampaikan tanggapan subjektif dan emosional terhadap dunia alami. Lukisan-lukisan Friedrich secara khas mengatur kehadiran manusia dalam perspektif yang berkurang di tengah pemandangan yang luas. Sejarawan seni Christopher John Murray mengaguminya dengan berkomentar, "pandangan manusia ke dimensi metafisik".[3]