Cempaka merupakan sebutan bagi beberapa jenis tumbuhan anggota suku Magnoliaceae, marga (genus) Magnolia arti luas (sensu lato, s.l.). Sebagian besar cempaka dimasukkan ke dalam sectio Michelia dan masih sering diperlakukan sebagai marga tersendiri. Banyak petunjuk morfologi[1] dan, terutama, molekular[2][3] menunjukkan bahwa Magnolia (arti sempit, sensu stricto, s.s.) tidak monofiletik tanpa memasukkan Michelia sehingga semakin banyak botaniwan mengganti nama genus Michelia menjadi Magnolia (s.l.).
Dalam percakapan sehari-hari, yang dimaksud cempaka biasanya adalah cempaka wangi atau yang di Aceh dikenal sebagai bungong jeumpa (Magnolia champaca sinonim Michelia champaca L.). Di Sunda disebut campaka, dalam bahasa Jawa pohon itu disebut kanthil.[4] Tumbuhan ini berasal dari India dan menjadi sumber wewangian. Namanya diambil dari nama dalam bahasa Sanskerta. Jenis-jenis lain yang juga diberi nama cempaka, karena kemiripan rupa atau aroma bunganya, adalah cempaka putih atau kantil (Magnolia ×alba sinonim Michelia ×alba D.C.), cempaka telur atau cempaka gondok (Magnolia liliifera), dan cempaka mulia (Magnolia figo sinonim Michelia figo (Lour.) Spreng).