Christiaan Eijkman (11 Agustus 1858 – 5 November 1930) ialah seorang ilmuwan Belanda yang mendapat Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran 1929 atas hasil karyanya dalam menemukan antineuritic vitamin bersama dengan Frederick G. Hopkins. Christiaan Eijkman juga menemukan penyebab beri-beri dari mengamati ayam-ayam laboratorium.[1] Dilahirkan di Nijkerk, Belanda, Eijkman merupakan putra seorang kepala sekolah. Pada tahun 1875, ia belajar di Sekolah Kedokteran Militer di Universitas Amsterdam. Ia meraih gelar doktor melalui tesis Polarisasi Saraf pada tahun 1883. Tahun itu juga ia berangkat ke Hindia Belanda menjadi petugas kesehatan di Semarang, Cilacap, Jawa Tengah, dan Padangsidempuan di Sumatera Utara.