Cuaca buruk mengacu pada fenomena meteorologi berbahaya apa pun yang berpotensi menyebabkan kerusakan, gangguan sosial serius, atau hilangnya kehidupan manusia.[1][2][3] Jenis-jenis fenomena cuaca buruk bervariasi, tergantung pada kondisi lintang, ketinggian, topografi, dan atmosfer. Tinggi angin, hujan es, presipitasi berlebihan, dan api adalah bentuk dan efek dari cuaca buruk, seperti badai, downburst, tornado es, puting beliung, siklon tropis, dan siklon ekstratropis. Fenomena cuaca buruk regional dan musiman meliputi badai salju, badai es, dan badai debu.[4]