Diagram Minkowski

Relativitas khusus
Prinsip relativitas Teori relativitas Relativitas khusus ganda Relativitas khusus invarian de Sitter Relativitas umum
Dasar Simultanitas Relativitas simultanitas Gerakan relatif Kerangka acuan Kerangka acuan inersia Kerangka diam Kerangka pusat momentum Laju cahaya Persamaan Maxwell Transformasi Lorentz
Konsekuensi Dilasi waktu Dilasi waktu gravitasi Massa relativistik Ekuivalensi massa–energi Kontraksi panjang Relativitas simultanitas Efek Doppler relativistik Presesi Thomas Cakram relativistik Paradoks pesawat luar angkasa Bell Paradoks Ehrenfest
Ruang waktu Ruang waktu Minkowski Garis dunia Diagram ruang waktu Kerucut cahaya
Dinamika Waktu wajar Massa wajar Skalar Lorentz Momentum empat
Sejarah Pendahulu Relativitas Galileo Transformasi Galileo Teori eter
Orang-orang Einstein Sommerfeld Michelson Morley FitzGerald Herglotz Lorentz Poincaré Minkowski Fizeau Abraham Born Planck von Laue Ehrenfest Tolman Dirac
Perumusan alternatif relativitas khusus
l b s

Diagram Minkowski, juga dikenal sebagai diagram ruang waktu, adalah diagram yang dikembangkan pada tahun 1908 oleh Hermann Minkowski untuk mengilustrasikan sifat ruang dan waktu menurut teori relativitas khusus. Diagram ini mempermudah pemahaman mengenai fenomena-fenomena seperti dilasi waktu dan kontraksi panjang tanpa menggunakan persamaan-persamaan matematika.

Diagram Minkowski berupa sebuah grafik dua dimensi yang menggambarkan kejadian-kejadian sebagai sesuatu yang terjadi di dunia dengan satu dimensi ruang dan satu dimensi waktu. Tidak seperti grafik jarak-waktu yang biasa, dalam diagram ini jarak ditampilkan sebagai sumbu horizontal dan waktu sebagai sumbu vertikal. Selain itu, satuan pengukuran untuk ruang dan waktu dipilih sedemikian rupa sehingga objek yang bergerak secepat kecepatan cahaya akan membentuk garis dengan sudut 45° terhadap sumbu diagram.

Dalam diagram ini, setiap objek, baik itu pengamat ataupun yang diamati, membentuk suatu garis dalam diagram, yang disebut sebuah garis dunia dari objek tersebut. Sementara itu, setiap titik dalam diagram mewakili suatu posisi dalam ruang waktu, dan disebut sebuah kejadian, tidak peduli apakah ada sesuatu yang relevan yang terjadi di situ pada waktu itu.