Konsep Dunia Pertama berasal selama Perang Dingin, yang melibatkan negara-negara yang sejajar dengan Amerika Serikat dan Inggris.[1] Negara-negara ini sebagian besar ekonomi pasar dan umumnya berdemokrasi. Setelah jatuhnya Uni Soviet, istilah "Dunia Pertama" bisa dibilang mengambil makna baru, sebagian besar menjadi identik dengan negara-negara maju.
Selama Perang Dingin, hubungan antara "Dunia Pertama" dan "Dunia Kedua" dari negara komunis biasanya kompetitif, ideologis dan bermusuhan. Hubungan kedua "Dunia" ini dengan negara-negara "Dunia Ketiga" (yaitu kategori negara-negara lain) biasanya positif dalam hal teori, sementara beberapa yang cukup negatif dalam praktiknya (seperti dengan praktik perang proksi). Hadirnya hubungan antar-dunia ini tidak begitu kaku, meskipun ada perbedaan dalam hal negara-negara Dunia Pertama memiliki pengaruh yang lebih besar, kekayaan, informasi dan kemajuan daripada yang lain.