Efek tribolistrik

Rangkaian Tribolistrik:
Muatan Paling Positif
+
Kulit manusia
Kulit
Bulu kelinci
Kaca
Kuarsa
Mika
Rambut manusia
Nilon
Wol
Timbal
Bulu kucing
Sutra
Aluminium
Kertas (Sedikit bermuatan positif)
Kapas (Tidak bermuatan)
0
Baja (Tidak bermuatan)
Kayu (Sedikit bermuatan negatif)
Lusit
Amber
Segel lilin
Akrilik
Polistirena
Balon karet
Resin
Karet keras
Nikel, Tembaga
Sulfur
Kuningan, Perak
Emas, Platinum
Asetat, Rayon
Karet sintetik
Poliester
Stirena (Gabus sintetis)
Orlon
Bungkus plastik
Poliuretan
Polietilena (seperti pita Scotch)
Polipropilena
Vinil (PVC)
Silikon
Teflon
Karet silikone
Ebonit
Muatan paling negatif

Efek tribolistrik (juga dikenal sebagai triboelectric charging) merupakan sejenis elektrifikasi sentuh dimana material-material tertentu menjadi bermuatan listrik setelah bersentuhan dengan material lain yang berbeda dan kemudian dipisahkan. Polaritas dan kekuatan muatan yang dihasilkan ditentukan oleh material, kekasaran permukaan, temperatur, ketegangan, dan sifat-sifat yang lain. Salah satu contoh efek tribolistrik adalah batu amber (ambar) yang bisa mendapatkan muatan listrik dengan bersentuhan lalu dipisahkan (atau bergesekan) dengan wol. Peristiwa itu pertama kali dicatat oleh Thales. Contoh material lainnya yang bisa mendapatkan muatan saat digesekkan adalah kaca yang digesek dengan sutra serta karet keras yang digosokkan dengan bulu.


Efek tribolistrik

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne