Ekonometrika atau ekonometri (bahasa Inggris: econometrics, bahasa Belanda: econometrie) adalah ilmu ekonomi dan matematika ekonomi yang membahas fenomena ekonomi yang bersifat kualitatif dalam bentuk angka. Analisis di dalam ekenometrika menggabungkan antara teori ekonomi, matematika, dan statistika ke dalam satu sistem analisis yang lengkap. Ekonometrika umumnya menganalisis fenomena ekonomi dengan statistika inferensi sehingga pengujian empiris dapat dilakukan terhadap teori ekonomi yang telag dianalisis. Kajian ekonometrika secara umu terbagi menjadi empat. Pertama, kajian mengenai hubungan antara variabel-variabel ekonomi. Kedua, penggunaan data empiris untuk menguji teori ekonomi. Ketiga pengujian hipotesis melalui perilaku ekonomi. keempat, perkiraan perilaku ekonomi dari variabel ekonomi.[1]
Teorama-teorama yang persifat apriori pada ilmu ekonomi dinyatakan terlebih dahulu dalam bentuk matematik sehingga dapat dilakukan pengujian terhadap teorama-teorama itu. Bentuk matematik teorama ekonomi ini disebut model. Pembuatan model ekonometri merupakan salah satu sumbangan ekonometrika di samping pembuatan prediksi (peramalan atau forecasting) dan pembuatan berbagai keputusan alternatif yang bersifat kuantitatif sehingga dapat mempermudah para pengambil keputusan untuk menentukan pilihan.
Salah satu bagian paling penting dari ekonometri adalah analisis regresi. Analisis ini digunakan untuk mengetahui kaitan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Berdasarkan data yang digunakan, ekonometri dibagi menjadi tiga analisis, yaitu analisis runtun waktu (time series), antar-wilayah (cross section), dan analisis data panel. Analisis runtun waktu menjelaskan mengenai perilaku suatu variabel sepanjang beberapa waktu berturut-turut, berbeda dengan analisis antar-wilayah yang menjelaskan antara beberapa daerah dalam satu waktu tertentu (snapshot). Sementara itu analisis data panel menggabungkan antara data runtun waktu dengan data antar-wilayah.