Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Jared Leto adalah seorang entertainer Amerika yang memiliki karier menonjol dalam perfilman, musik, dan televisi. Ia membuat debutnya dengan peran-peran kecil dalam acara-acara televisi Camp Wilder (1992) dan Almost Home (1993). Ia meraih ketenaran pada 1994 atas perannya sebagai Jordan Catalano dalam serial televisi drama remaja My So-Called Life.[1] Acara tersebut dipuji karena penggambaran dunia remaja dan pengikutan kultus yang kuat, meskipun ditunda setelah hanya satu musim.[2] Pada tahun yang sama, ia membuat debut film televisinya dimana ia beradu peran dengan Alicia Silverstone dalam Cool and the Crazy. Peran film pertama Leto adalah dalam drama tahun 1995 How to Make an American Quilt. Ia kemudian beradu peran dengan Christina Ricci dalam The Last of the High Kings (1996) dan meraih peran pendukung dalam Switchback (1997). Pada 1997, Leto membintangi biopik Prefontaine dimana ia memerankan peran peserta Olimpiade Steve Prefontaine. Perannya meraih ulasan positif dari para kritikus dan sering dianggap menjadi peran puncaknya.[3][4] Pada tahun berikutnya, Leto beradu peran dengan Alicia Witt dalam film horor Urban Legend. Ia kemudian beradu peran dengan Sean Penn dan Adrien Brody dalam film perang The Thin Red Line (1998). Setelah memainkan peran pendukung dalam Black and White and Girl, Interrupted, Leto memerankan Angel Face dalam Fight Club (1999), yang menjadi film kultus.[5]
Pada 2000, Leto berperan sebagai Paul Allen dalam film cerita seru psikologi American Psycho. Pada tahun yang sama, ia berperan menjadi pecandu heroin Harry Goldfarb dalam film Requiem for a Dream, garapan Darren Aronofsky. Aktingnya dalam drama pecandu tersebut meraih pujian dari para kritikus film.[6] Pada masa ini, Leto makin berfokus pada bandnya Thirty Seconds to Mars, kembali berakting pada 2002 dalam film cerita seru garapan David Fincher Panic Room, yang meraih sambutan kritis dan komersial.[7][8] Setelah peran utama dalam film independen, Highway (2002), ia beradu peran dengan Colin Farrell dalam film drama sejarah Alexander (2004) sebagai Hephaestion. Leto kemudian beradu peran dengan Nicolas Cage dalam film cerita seru kejahatan politik Lord of War (2005) dan beradu peran dengan Salma Hayek dalam film drama kejahatan Lonely Hearts (2006) sebagai Raymond Fernandez. Ia juga mulai menyutradarai video-video musik untuk Thirty Seconds to Mars, dengan mula-mula adalah "The Kill" (2006). Pada tahun berikutnya, ia memerankan Mark David Chapman dalam biopik Chapter 27. Disamping opini kritis terbagi pada film tersebut secara kesleuruhan, penampilan Leto banyak meraih pujian.[9]
Pada 2009, ia membintangi film drama fiksi ilmiah Mr. Nobody garapan Jaco Van Dormael. Para kritikus memuji artistik film tersebut dan akting Leto.[10][11] Ia kemudian menggarap video-video musik untuk "Kings and Queens" (2009) dan "Hurricane" (2010), yang keduanya dinominasikan untuk Penyutradaraan Terbaik (MTV Video Music Award).[12][13] "Hurricane" meraih kontroversi setelah dirilis dan awalnya disensor karena berisi adegan-adegan kekerasan.[14] Pada 2012, Leto membuat debut penyutradaraannya dengan film dokumenter Artifact. Setelah cuti enam tahun, ia kembali berakting dalam film drama 2013 Dallas Buyers Club dimana ia beradu peran dengan Matthew McConaughey dan membuatnya meraih Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik, Golden Globe Award untuk Aktor Pendukung Terbaik – Film, Screen Actors Guild Award untuk Penampilan Menakjubkan oleh seorang Pemeran Laki-laki dalam sebuah Peran Pendukung dan berbagai penghargaan lingkar kritikus film.[15] Leto melunsurkan serial dokumenter Into the Wild pada 2014. Ia kemudian memerankan Joker dalam film pahlawan super Suicide Squad (2016), yang meraih ulasan tak menyenangkan dari para kritikus, meskipun penampilan Leto meraih sambutan hangat.[16]