Fisika statisik adalah cabang fisika yang memanfaatkan statistika untuk menjelaskan fenomena fisika. Sebagian besar kajiannya berkaitan dengan hukum termodinamika. Konsep utama yang dikaji di dalam fisika statistik adalah energi dan entropi. Fisika statistik dirintis oleh Daniel Bernoulli (1700-1792) dan dikembangkan lebih lanjut oleh Rudolf Clausius (1822–1888). Perkembangan teori-teori fisika statistik dikembangkan oleh James Clerk Maxwell (teori kinetik gas dan distribusi kecepatan), Ludwig Boltzmann (rumusan entropi), dan Josiah Willard Gibbs (rumusan ensambel mekanika statistik). Penemuan yang penting dalam fisika statistik dihasilkan oleh Lars Onsager yang membuktikan bahwa fisika statistik bisa mengatasi masalah transisi fasa melalui solusi eksak dari model Ising. Fisika statistik dikembangkan lebih lanjut oleh Claude E. Shannon pada 1948 melalui teori informasi yang berkaitan dengan entropi statistik Boltzmann. Perkembangan terakhir diberikan oleh Kenneth G. Wilson tentang teori grup renormalisasi yang memungkinkan orang menghitung skala eksponen pada transisi fasa.[1]