Flacourtiaceae
| |
---|---|
Tumbuhan | |
Jenis buah | Buah beri |
Taksonomi | |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Filum | Magnoliophyta |
Kelas | Magnoliopsida |
Ordo | Violales |
Famili | Flacourtiaceae DC., 1824 |
Tipe taksonomi | Flacourtia |
Tata nama | |
Status nomenklatur | nomen conservandum |
Ex taxon author (en) | Rich. |
Flacourtiaceae adalah suku tumbuhan yang pernah dipakai dalam taksonomi versi lama. Pengelompokan ini sekarang ditinggalkan dalam klasifikasi yang memasukkan aspek filogeni molekuler. Rukam dan kepayang (kluwek) adalah tumbuhan berguna yang menjadi anggota suku ini.
Di dalam sistem klasifikasi Cronquist, suku ini mencakup 89 genera dengan lebih dari 800 spesies yang hidup pada masa kini. Pengelompokan dalam suku ini dikritik karena definisi yang amat longgar dan pernah dianggap sebagai "tempat buangan" bagi genera yang aneh atau memiliki sifat unik.[1] Bahkan sejak tahun 1975, Flacourtiaceae dianggap oleh Hermann Sleumer sebagai "fiksi".[2]
Suku ini kemudian dilebur dalam sistem klasifikasi APG II yang memasukkan informasi filogeni molekuler. Anggota-anggotanya kemudian ditempatkan ke dalam suku-suku lainnya, terutama Achariaceae dan Salicaceae sensu lato. Beberapa taksonom lebih suka membagi Salicaceae ke dalam Salicaceae sensu stricto, Scyphostegiaceae, dan Samydaceae.[3]
Berikut ini adalah daftar genera yang pernah menjadi anggota Flacourtiaceae (dalam kurung adalah suku yang sekarang mencakupnya):[4]
|
|
|
Gerrardina sekarang ditempatkan dalam suku tersendiri (Gerrardinaceae)[5]