Formula Satu musim 2007

Formula 1 musim 2007 adalah musim Formula Satu yang ke-58 yang diadakan oleh FIA. Musim ini dimulai pada tanggal 18 Maret dan berakhir pada tanggal 21 Oktober 2007 setelah menyelesaikan 17 Grand Prix. Musim F1 tahun 2007 ini dimenangkan oleh pembalap asal Ferrari, yaitu Kimi Räikkönen. Kimi unggul satu poin untuk memenangkan F1 Musim 2007 ini. Musim ini menjadi menarik, karena ada kasus spionase di antara tim McLaren dan Ferrari. Percobaan awal musim dimulai pada bulan November 2006 di Sirkuit Catalunya, di mana 10 dari 11 tim berpartisipasi dalam percobaan ini. Siaran Formula 1 musim 2007 untuk wilayah negara Indonesia disiarkan oleh Global TV, yang mendapatkan lisensi penyiaran dari Formula One Management.

Gelar Kejuaraan Dunia Pembalap berhasil dimenangkan oleh pembalap Ferrari, yaitu Kimi Räikkönen, dengan selisih hanya satu poin saja di balapan yang terakhir di musim ini, dan menjadikan Räikkönen sebagai pembalap mobil profesional asal Finlandia yang ketiga yang berhasil memenangkan gelar juara tersebut. Banding oleh tim McLaren mengenai legalitas beberapa mobil di balapan terakhir dapat mengubah klasemen akhir kejuaraan dunia pembalap,^[1] tetapi pada tanggal 16 November, banding tersebut ditolak oleh Pengadilan Banding Internasional, yang kemudian membenarkan hasil akhir kejuaraan dunia pembalap.^[2] Räikkönen memasuki balapan terakhir di posisi ketiga di dalam klasemen sementara kejuaraan dunia pembalap, tetapi muncul sebagai juara dunia pembalap setelah dikibarkannya bendera finis, suatu prestasi yang pertama kali dicapai oleh Giuseppe Farina pada tahun 1950.

Salah satu topik pembicaraan utama musim ini adalah kontroversi spionase yang melibatkan tim Ferrari dan McLaren, yang menyebabkan tim McLaren dikeluarkan dari klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor. Hasilnya, tim Ferrari berhasil merebut gelar kejuaraan dunia konstruktor di Grand Prix Belgia tanpa perjuangan yang berarti.^[3] Juara dunia bertahan ganda konstruktor, yaitu tim Renault, terbukti tampil secara tidak kompetitif dengan mobil R27 mereka yang membawa mereka turun ke posisi ketiga di dalam klasemen akhir kejuaraan dunia konstruktor (setelah didiskualifikasinya tim McLaren dari klasemen kejuaraan dunia konstruktor), dan berakhir tanpa kemenangan untuk yang pertama kalinya sejak musim 2002.^[4] Tim Renault sendiri hanya berhasil meraih satu kali podium selama musim tersebut, dengan Heikki Kovalainen yang berhasil finis di posisi kedua di Grand Prix Jepang 2007 yang dilanda hujan.

Musim 2007 menandai berakhirnya Perjanjian Concorde yang ada antara seluruh konstruktor Formula Satu dan Bernie Ecclestone. Secara khusus, Mercedes-Benz, BMW, dan Honda (secara kolektif disebut sebagai Asosiasi Produsen Grand Prix) memiliki sejumlah perselisihan yang belum terselesaikan dengan FIA dan Ecclestone terkait dengan alasan finansial dan teknis. Mereka mengancam akan memboikot ajang Formula Satu mulai dari musim 2008, dan sebagai gantinya menggelar seri saingan mereka sendiri, sebelum kemudian mereka pada akhirnya menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Grand Prix Spanyol 2006.^[5]

Tahun 2007 juga menandai musim yang ketujuh dan terakhir, sejak diperkenalkan kembali pada Kejuaraan Dunia musim 2001, di mana penggunaan kontrol traksi diizinkan di dalam ajang Formula Satu. unit kontrol elektronik (ECU) yang terstandarisasi diamanatkan oleh FIA sejak musim 2008 dan seterusnya, yang melarang para tim-tim untuk menggunakan sistem teknologi semacam ini.^[6][7] Musim ini juga menyaksikan debut juara dunia pembalap masa depan, yakni Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel.

Tim pabrikan Honda menggunakan corak "Bumi" pada mobil RA107 mereka. Ini adalah untuk yang pertama kalinya sejak musim 1968, tahun di mana sponsorship di dalam olahraga bermotor ini meluas,^[8] bahwa tim tersebut melaju tanpa sponsor selama satu musim penuh. Penarikan diri Michelin dari ajang F1 pada akhir tahun 2006 berarti bahwa Bridgestone adalah satu-satunya pemasok ban untuk tahun 2007.

Hingga 2024^[update], ini adalah gelar Kejuaraan Dunia Pembalap yang terakhir yang berhasil dimenangkan oleh seorang pembalap Ferrari, dan sekaligus juga merupakan gelar Kejuaraan Dunia Pembalap yang terakhir yang berhasil dimenangkan oleh seorang pembalap mobil profesional asal Finlandia hingga saat ini di dalam ajang Formula Satu.

1. ^ "McLaren to appeal Stewards' decision". grandprix.com. 22 October 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 June 2011. Diakses tanggal 22 October 2007.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
2. ^ "Court of Appeal rejects McLaren's claim". pitpass.com. 16 November 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 June 2011. Diakses tanggal 16 November 2007.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
3. ^ 2007 FIA Formula One World Championship Classifications, www.fia.com, as archived at web.archive.org
4. ^ "Standings". 
5. ^ "Ecclestone signature ends breakaway threat". GPUpdate.net. 20 May 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2012. Diakses tanggal 1 February 2011.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
6. ^ "Inside F1: Traction Control". Formula1.com. 2007. Diakses tanggal 21 October 2013. 
7. ^ "FORMULA 1 ECU - McLaren Applied". 
8. ^ "History of Sponsorship in Formula 1". GrandPrix.com. 26 February 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 March 2011. Diakses tanggal 26 February 2007.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)