Sebelumnya | Genta Buana Pitaloka (1995–2003) PT Menaragading Citraperkasa (1993–1995) Firman Mercu Alam Film (1987–1993) |
---|---|
Industri | Produksi televisi |
Didirikan | 22 Oktober 1988 |
Kantor pusat | Jl. M.H. Thamrin, Ruko Union Square Blok A/7, , |
Tokoh kunci | Budhi Sutrisno |
PT Gentabuana Paramita atau Genta Buana Paramita (sebelumnya bernama Genta Buana Pitaloka) adalah sebuah rumah produksi sinetron, film dan FTV di Indonesia. Pada awal tahun 1987, rumah produksi ini masih bernama Firman Mercu Alam Film. Kemudian pada tahun 1993, bermitra dan bergabung bersama PT. Bola Dunia Film, maka dibentuklah PT Menara Gading Citra Perkasa, dan Budhi Sutrisno sebagai line produser (produser lapangan) pada saat itu. Karena garapannya bagus, maka ia menjadi produser dan mendirikan perusahaan sendiri yang bernama Gentabuana Pitaloka pada tahun 1995. Kemudian setelah berganti mitra atau investor pada tahun 2003, nama perusahaan berganti menjadi Gentabuana Paramitha.[1]
Genta Buana Paramita dikenal masyarakat Indonesia sebagai rumah produksi film dan serial-serial kolosal. Pada tahun 1989–1990, sukses dengan film Misteri Dari Gunung Merapi: Penghuni Rumah Tua, Misteri Dari Gunung Merapi II: Titisan Roh Nyai Kembang, dan Misteri Dari Gunung Merapi III: Perempuan Berambut Api[2]. Kemudian pada tahun 1995–1996, sukseslah film seri produksi mereka yang berjudul Singgasana Brama Kumbara, Tutur Tinular yang ditayangkan ANTV. Karena kesuksesan itulah Indosiar membeli seri kolosal itu, dengan cerita yang masih sama ketika tayang di ANTV. Indosiar hanya mengubah judulnya saja, seperti Misteri Gunung Merapi. Dan ternyata seri ini lebih sukses dan mendapat rating tinggi setelah ditayangkan Indosiar.
Selain kolosal, sejak tahun 2005, Gentabuana mulai memproduksi FTV yang lebih modern seperti serial berbau azab (sejenis dengan Rahasia Ilahi) yakni Kuasa Ilahi, Suratan Takdir, Misteri Ilahi, Misteri Dua Dunia, serta FTV ala Bollywood yakni Melodi Drama.
Gentabuana memproduksi ulang Tutur Tinular dan seri ini merupakan salah satu seri yang sukses dari Gentabuana.[3] Rumah produksi ini memiliki studio sendiri untuk keperluan shooting yakni di Buperta Cibubur, Studio Mekarsari, dan Sodong.[4] Saat ini, pemain dari Genta Buana Paramita banyak terlihat di Tobali Putra Productions.