Publik (NYSE: GR) | |
Industri | Dirgantara |
Nasib | Diakuisisi oleh United Technologies Corporation |
Didirikan | Akron, Ohio, Amerika Serikat (1870) |
Ditutup | 2012 |
Kantor pusat | Charlotte, Carolina Utara, Amerika Serikat. |
Tokoh kunci | Marshall Larsen, (Chairman & CEO) |
Produk | Komponen Badan Pesawat Ban & Rem Pesawat Sistem Daya Elektronik Komponen Mesin Sistem Kendali Mesin Olahan Polimer Interior Pesawat Sistem ISR Sistem Terintegrasi & Sensor |
Situs web | www |
Goodrich Corporation, sebelumnya bernama B.F. Goodrich Company, adalah sebuah perusahaan dirgantara asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Charlotte, Carolina Utara. Didirikan di Akron, Ohio pada tahun 1870 dengan nama Goodrich, Tew & Co. oleh Dr. Benjamin Franklin Goodrich, perusahaan ini telah berganti nama berulang kali, pertama ke "B.F. Goodrich Company" pada tahun 1880, ke BFGoodrich pada akhir dekade 1980an, dan ke "Goodrich Corporation" pada tahun 2001.
Pada tahun 1869, Benjamin Franklin Goodrich membeli Hudson River Rubber Company, sebuah perusahaan kecil asal Hastings-on-Hudson, New York. Setahun kemudian, ia menerima tawaran senilai $13.600 dari warga Akron, Ohio, untuk memindahkan perusahaannya kesana. Goodrich menempati peringkat ke-67 perusahaan yang paling banyak menerima kontrak militer dari Pemerintah Amerika Serikat pada saat Perang Dunia II.[1]
Goodrich pun tumbuh menjadi salah satu produsen ban dan karet terbesar di dunia, setelah bergabung dengan Uniroyal (sebelumnya bernama United States Rubber Company) pada tahun 1986 . Produksi ban Goodrich ini lalu dijual ke Michelin pada tahun 1988, dan Goodrich lalu bergabung dengan Rohr (1997), Coltec Industries, dan TRW Aeronautical Systems (sebelumnya bernama Lucas Aerospace) pada tahun 2002. Penjualan divisi kimia Goodrich dan juga penggantian nama perusahaan pun melengkapi proses transformasi Goodrich ini. Pada tahun 2006, Goodrich berhasil mencatatkan penjualan sebesar $5,8 milliar, dimana berturut-turut 18%, 16%, dan 12% dari total penjualan ini berasal dari penjualan ke Pemerintah Amerika Serikat, Airbus, dan Boeing.[2]
Walaupun BFGoodrich lebih dikenal sebagai produsen ban, Goodrich Corporation resmi keluar dari bisnis tersebut pada tahun 1988, dengan menjual produksi bannya ke Michelin. Goodrich sering disalahpahami dengan Goodyear dan Mr. Goodwrench.