Imunodefisiensi

Imunodefisiensi
Informasi umum
SpesialisasiImunologi Sunting ini di Wikidata
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "ICD9" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "MeshID" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "ICD10" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "DiseasesDB" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Halaman yang menggunakan Templat:Infobox medical condition (new) dengan parameter yang tidak diketahui "Name" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Imunodefisiensi adalah keadaan ketika komponen sistem imun tidak dapat berfungsi secara normal. Akibatnya, penderita imunodefisiensi lebih rentan terhadap infeksi virus, jamur, atau bakteri, serta infeksi berulang (reaktivasi infeksi laten), serta terhadap kanker.[1] Berdasarkan sumber penyebabnya, imunodefisiensi dibagi menjadi dua kategori, yaitu imunodefisiensi primer (kongenital) dan sekunder (perolehan). Imunodefisiensi primer disebabkan oleh kelainan genetik pada satu atau lebih komponen sistem imun, sedangkan imunodefisiensi sekunder merupakan kerusakan sistem imun yang disebabkan infeksi, kekurangan nutrisi, ataupun efek dari pengobatan.[1][2]

  1. ^ a b (Inggris) Abul K. Abbas, Andrew H. H. Lichtman. 2014. Basic Immunology: Functions and Disorders of the Immune System. Saunders Elsevier.
  2. ^ (Indonesia) Jan Tambayong. 2000. Patofisiologi untuk Keperawatan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 58-60

Imunodefisiensi

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne