Induksi persalinan adalah intervensi obstetri umum yang merangsang permulaan persalinan menggunakan metode buatan.[1] Tingkat induksi persalinan meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 1990.[2] Terdapat variasi besar dalam tingkat Induksi persalinan di seluruh dunia, dan hal ini dapat disebabkan oleh variabilitas dalam pedoman dan kurangnya konsensus mengenai pedoman praktik klinis mengenai Induksi persalinan. Saat ini, di negara-negara berpendapatan tinggi, proporsi neonatus yang lahir dengan Induksi persalinan diperkirakan sekitar 25%. Sebaliknya, angka tersebut umumnya lebih rendah di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah.[1]