Internasionalisme liberal adalah doktrin kebijakan luar negeri yang menyatakan bahwa negara-negara liberal harus ikut campur di negara berdaulat lain untuk mencapai tujuan liberalnya. Campur tangan seperti itu mencakup invasi militer dan bantuan kemanusiaan. Doktrin ini berbeda dengan doktrin kebijakan luar negeri isolasionis, realis, atau non-intervensionis. Para kritikus menjulukinya "intervensionisme liberal".