Interogativa atau kata tanya adalah kata tugas yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan. Kata tanya dalam bahasa Indonesia antara lain apa, siapa, dan mengapa. Dalam bahasa Inggris, kelas kata ini sering disebut wh-words karena sebagian besar kata tanya dalam bahasa ini diawali dengan wh-, misalnya what, when, where, who, dan why. Kata tanya dapat dipakai dalam kalimat tanya langsung (Siapa dia?) ataupun kalimat tanya tak langsung (Saya membatin siapa dia).
Interogativa adalah kategori dalam kalimat interogatif yang berfungsi menggantikan sesuatu yang ingin diketahui oleh pembicara atau mengukuhkan apa yang telah diketahui oleh pembicara. Apa yang ingin diketahui dan apa yang ingin dikukuhkan itu disebut anteseden. Anteseden tersebut selamanya ada di luar wacana; dan karena baru akan diketahui kemudian, interogativa bersifat kataforis.[1] Kalimat tanya bertujuan untuk memperoleh respon berupa jawaban dari pertanyaan yang telah diajukan. Secara formal kalimat tanya akan selalu diakhiri sebuah tanda tanya (?) dalam bentuk tulisan, sedangkan dalam bentuk penuturan akan meninggikan maupun menurunkan intonasi diakhir kalimatnya.
Kalimat tanya memiliki pola intonasi yang berbeda dengan kalimat berita. Perbedaannya terletak pada pada nada akhir, apabila kalimat berita bernada akhir turun, sedangkan kalimat tanya pola intonasi akhir naik. Ciri khas dari kalimat tanya adalah dengan munculnya kata tanya misalnya, apa, siapa, berapa, bagaimana, dan lain sebagainya.