Invasi Goa | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi negara bagian Goa di India | |||||||||
| |||||||||
Pihak terlibat | |||||||||
India | Portugal | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||||
Rajendra Prasad (Presiden India) Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India) V. K. Krishna Menon (Menteri Pertahanan India) Lt. Gen. J. N. Chaudhuri VAdm R. D. Katari AVM Erlic Pinto Maj. Gen. K. P. Candeth Brig. Sagat Singh | |||||||||
Kekuatan | |||||||||
45.000 infanteri 1 kapal induk ringan 2 kapal penjelajah 1 perusak 8 fregat 4 penyapu ranjau 20 pembom menengah Canberra 6 pesawat tempur de Havilland Vampire 6 Toofani pembom tempur 6 Hunter pesawat multi-peran 4 Mystère pesawat pembom tempur |
3.500 personel militer 1 fregat 3 kapal patroli pantai | ||||||||
Korban | |||||||||
22 tewas[1] | |||||||||
a Governor-General. |
Invasi Goa atau Aneksasi Goa adalah proses di mana Republik India membebaskan wilayah Goa, Daman dan Diu yang saat itu merupakan koloni Portugal, dimulai dengan aksi bersenjata yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata India pada bulan Desember 1961. Di India, aksi ini disebut sebagai Pembebasan Goa. Sementara di Portugal, aksi ini disebut sebagai Invasi Goa.
Aksi bersenjata ini diberi kode bernama 'Operasi Vijay' (berarti "Kemenangan") oleh Angkatan Bersenjata India, dan melibatkan serangan baik dari udara, laut dan darat selama lebih dari 36 jam, dan merupakan kemenangan yang menentukan bagi India. Kemenangan India berhasil mengakhiri 451 tahun pemerintahan Portugal atas sisa koloninya di India (1510–1961). Pertempuran tersebut berlangsung selama dua hari, dan dua puluh dua orang India dan tiga puluh orang Portugis tewas dalam pertempuran itu.[5] Konflik singkat tersebut menimbulkan campuran pujian dan kecaman di seluruh dunia. Di India, tindakan tersebut dipandang sebagai pembebasan wilayah India secara historis, sementara Portugal memandangnya sebagai agresi terhadap wilayahnya dan warganya.
Setelah berakhirnya kekuasaan Portugis pada tahun 1961, Goa ditempatkan di bawah administrasi militer yang dipimpin oleh Kunhiraman Palat Candeth sebagai Letnan Gubernur.[6] Pada 8 Juni 1962, kekuasaan militer di Goa digantikan oleh pemerintah sipil ketika Letnan Gubernur menominasikan Dewan Permusyawaratan informal dari 29 anggota yang dicalonkan untuk membantunya dalam administrasi wilayah.[7]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama areamilitar.net
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Mayor K C Praval