Jinzhi (Hanzi=金紙;sederhana=金纸;hanyu pinyin=jīnzhǐ;Hokkien= kimcoa;harafiah=kertas emas) juga dikenal sebagai uang arwah (uang orang mati) merupakan lembaran-lembaran kertas yang dijadikan persembahan bakaran dalam agama tradisional China, juga penghormatan kepada leluhur yang dilakukan saat libur atau waktu tertentu. Jinzhi dan persembahan berupa kerajinan kertas lainnya juga dibakar pada saat ritual pemakaman supaya roh orang yang meninggal tidak berkekurangan di akhirat.
Uang arwah yang diberi cap perak disebut yinsizhi (Hanzi=陰司紙;hanyu pinyin=yīnsīzhǐ), zhiqian (紙錢;zhǐqián), atau ming bi (sederhana=冥币;tradisional=冥幣;hanyu pinyin=míng bì;harafiah=uang gelap). Perbedaan penggunaan uang emas dan uang perak adalah: uang emas digunakan sebagai persembahan untuk para dewa, sementara uang perak digunakan sebagai persembahan untuk arwah leluhur.