Kabupaten Alor

Kabupaten Alor
Kabupaten
Panorama Kabupaten Alor
Lambang
Motto:  Terwujudnya Masyarakat yang Sejahtera Beriman, Adil, Mandiri, Melalui Kepemerintahan yang Baik Dalam Kerekatan Hubungan Sosial Budaya dan Wawasan Lingkungan
Peta
Kabupaten Alor Peta Tampilkan peta Kepulauan Sunda Kecil Kabupaten Alor Kabupaten Alor (Indonesia) Tampilkan peta Indonesia
Koordinat: 8°15′S 124°45′E / 8.25°S 124.75°E / -8.25; 124.75
Negara	Indonesia
Provinsi	Nusa Tenggara Timur
Tanggal berdiri	9 Agustus 1956[1]
Dasar hukum	UU Nomor 69 Tahun 1958[1]
Ibu kota	Kalabahi
Jumlah satuan pemerintahan	Daftar Kecamatan: 17 kecamatan[2] Kelurahan: 17 kelurahan[2] Desa: 158 desa[2]
Pemerintahan
• Bupati	Amon Djobo
• Wakil Bupati	Imran Duru
• Sekretaris Daerah	Soni Alelang[3]
• Ketua DPRD	Enny Anggrek[3]
Luas [2]
• Total	2.928,88 km2 (1,130,85 sq mi)
Populasi  (30 Juni 2024)[4]
• Total	226.464
• Kepadatan	77/km2 (200/sq mi)
Demografi
• Agama	74,91% Kristen 71,80% Protestan 3,11% Katolik 25,04% Islam 0,05% Hindu[4][5]
• Bahasa	Daftar Indonesia (resmi) Alor Abui Wersing Lamma Kamang Sawila Kabola Adang
• IPM	66,82 (2023)  sedang [6]
Zona waktu	UTC+08:00 (WITA)
Kode pos	85811-85881
Kode BPS	5307
Kode area telepon	(+62)386
Pelat kendaraan	DH
Kode Kemendagri	53.05
APBD	Rp 1.133.720.000.000,- (2024)[7]
PAD	Rp 58.000.000.000,- (2024)[7]
DAU	Rp 658.532.348.000,- (2024)[8]
DAK	Rp 238.577.053.000,- (2024)[9]
Situs web	www.alorkab.go.id

Kabupaten Alor adalah sebuah kabupaten di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ibu kota Alor berada di Kalabahi. Penduduk Alor pada pertengahan 2024 berjumlah 226.646 jiwa, sedangkan luasnya adalah 2.928,88 km².^[4] Kabupaten ini berbentuk kepulauan dan dilintasi jalur pelayaran dagang internasional ke Samudera Pasifik. Pada tahun 2006, PAD kabupaten ini sebesar Rp 13 miliar dengan laju pertumbuhan ekonomi 5,9% dan pendapatan per kapita Rp 1.200.000,-^[10]

1. ^ ^{a b} "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 Juli 2019. Diakses tanggal 7 Desember 2021. 
2. ^ ^{a b c d} "Permendagri no.137 tahun 2017". 27 Desember 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 12 Juni 2018. 
3. ^ ^{a b} "Enny Anggrek Pertanyakan, Kenapa Memo Ketua DPRD Alor Bocor". wartaalor.com. 28 Juli 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-05. Diakses tanggal 5 Desember 2022. 
4. ^ ^{a b c} Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama DUKCAPIL
5. ^ "Jumlah Pemeluk Agama Di Kabupaten Alor". alorkab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-19. Diakses tanggal 20 Mei 2021. 
6. ^ "Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.ntt.bps.go.id. Diakses tanggal 15 Maret 2024. 
7. ^ ^{a b} "Postur APBD Kabupaten Alor Tahun 2024". djpk.kemenkeu.go.id. (2024). Diakses tanggal 9 November 2024.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
8. ^ "Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2024). Diakses tanggal 9 November 2024.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
9. ^ "Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi NTT". djpk.kemenkeu.go.id. (2024). hlm. 21. Diakses tanggal 9 November 2024.  Periksa nilai tanggal di: |date= (bantuan)
10. ^ The Jakarta Post edisi 22 Oktober 2007^{[pranala nonaktif permanen]}, diakses 22 Oktober 2007