Kadmium

48Cd
Kadmium
Batang kristal dan kubus kadmium 1 cm3
Garis spektrum kadmium
Sifat umum
Pengucapan/kadmium/[1]
Penampilanmetalik abu-abu kebiruan keperakan
Kadmium dalam tabel periodik
Perbesar gambar

48Cd
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Zn

Cd

Hg
perakkadmiumindium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)48
Golongangolongan 12
Periodeperiode 5
Blokblok-d
Kategori unsur  logam transisi, kadang dianggap sebagai logam miskin
Berat atom standar (Ar)
  • 112,414±0,004
  • 112,41±0,01 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Kr] 5s2 4d10
Elektron per kelopak2, 8, 18, 18, 2
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur594,22 K ​(321,07 °C, ​609,93 °F)
Titik didih1040 K ​(767 °C, ​1413 °F)
Kepadatan mendekati s.k.8,65 g/cm3
saat cair, pada t.l.7,996 g/cm3
Kalor peleburan6,21 kJ/mol
Kalor penguapan99,87 kJ/mol
Kapasitas kalor molar26,020 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 530 583 654 745 867 1040
Sifat atom
Bilangan oksidasi−2, +1, +2 (oksida agak basa)
ElektronegativitasSkala Pauling: 1,69
Energi ionisasike-1: 867,8 kJ/mol
ke-2: 1631,4 kJ/mol
ke-3: 3616 kJ/mol
Jari-jari atomempiris: 151 pm
Jari-jari kovalen144±9 pm
Jari-jari van der Waals158 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristalsusunan padat heksagon (hcp)
Struktur kristal Hexagonal close packed untuk kadmium
Kecepatan suara batang ringan2310 m/s (suhu 20 °C)
Ekspansi kalor30,8 µm/(m·K) (suhu 25 °C)
Konduktivitas termal96,6 W/(m·K)
Resistivitas listrik72,7 nΩ·m (suhu 22 °C)
Arah magnetdiamagnetik[2]
Suseptibilitas magnetik molar−19,8×10−6 cm3/mol[3]
Modulus Young50 GPa
Modulus Shear19 GPa
Modulus curah42 GPa
Rasio Poisson0,30
Skala Mohs2,0
Skala Brinell203–220 MPa
Nomor CAS7440-43-9
Sejarah
Penemuan dan isolasi pertamaKarl S. L. Hermann dan F. Stromeyer (1817)
Asal namaF. Stromeyer (1817)
Isotop kadmium yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
106Cd 1,25% stabil
107Cd sintetis 6,5 jam ε 107Ag
108Cd 0,89% stabil
109Cd sintetis 462,6 hri ε 109Ag
110Cd 12,47% stabil
111Cd 12,80% stabil
112Cd 24,11% stabil
113Cd 12,23% 7,7×1015 thn β 113In
113mCd sintetis 14,1 thn β 113In
IT 113Cd
114Cd 28,75% stabil
115Cd sintetis 53,46 jam β 115In
116Cd 7,51% 3,1×1019 thn ββ 116Sn
| referensi | di Wikidata

Kadmium adalah unsur kimia dengan lambang Cd dan nomor atom 48. Logam lunak dan putih kebiruan ini secara kimiawi serupa dengan dua logam stabil lainnya pada golongan 12, seng dan raksa. Seperti halnya seng, Cd lebih menyukai tingkat oksidasi +2 dalam sebagian besar senyawa dan, seperti raksa, ia menunjukkan titik lebur yang rendah dibandingkan dengan logam transisi pada umumnya. Kadmium dan kongenernya tidak selalu dianggap sebagai logam transisi, karena logam tersebut tidak memiliki kulit elektron d atau f yang terisi sebagian atau seluruhnya, baik dalam bentuk unsur maupun dalam tingkat oksidasi umumnya. Konsentrasi kadmium rata-rata dalam kerak bumi adalah antara 0,1 dan 0,5 bagian per juta (ppm). Cd ditemukan pada tahun 1817 secara simultan oleh Stromeyer dan Karl Samuel Leberecht Hermann, keduanya di Jerman, sebagai ketakmurnian dalam seng karbonat.

Kadmium terdapat sebagai komponen minor di sebagian besar bijih seng dan oleh karena itu merupakan hasil sampingan dari produksi seng. Kadmium telah digunakan sejak lama sebagai lapisan tahan korosi pada baja, sementara senyawa kadmium digunakan sebagai pigmen merah, oranye dan kuning, untuk mewarnai kaca dan untuk menstabilkan plastik. Penggunaan kadmium umumnya menurun karena toksisitasnya. (Hal ini secara khusus tercantum dalam Pembatasan Bahan Berbahaya Eropa[4]) dan penggantian baterai nikel-kadmium dengan baterai nikel-metal hidrida dan ion lithium. Salah satu dari sedikit manfaat barunya adalah panel surya kadmium telurida. Meskipun kadmium tidak diketahui memiliki fungsi biologis pada organisme yang lebih tinggi, karbonat anhidrase yang tergantung pada kadmium telah ditemukan di diatom laut.

  1. ^ (Indonesia) "Kadmium". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ Lide, D. R., ed. (2005). "Magnetic susceptibility of the elements and inorganic compounds". CRC Handbook of Chemistry and Physics (PDF) (edisi ke-86). Boca Raton (FL): CRC Press. ISBN 0-8493-0486-5. 
  3. ^ Weast, Robert (1984). CRC, Handbook of Chemistry and Physics. Boca Raton, Florida: Chemical Rubber Company Publishing. hlm. E110. ISBN 0-8493-0464-4. 
  4. ^ Morrow, H. (2010). "Cadmium and Cadmium Alloys". Kirk-Othmer Encyclopedia of Chemical Technology. John Wiley & Sons. hlm. 1–36. doi:10.1002/0471238961.0301041303011818.a01.pub3. ISBN 978-0-471-23896-6. 

Kadmium

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne