Kalkun | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Aves |
Ordo: | Galliformes |
Famili: | Phasianidae |
Subfamili: | Phasianinae |
Tribus: | Tetraonini |
Genus: | Meleagris Linnaeus, 1758 |
Spesies | |
Kalkun atau ayam belanda adalah burung besar dalam genus Meleagris, asli Amerika Utara. Ada dua spesies kalkun yang masih ada: kalkun liar ( Meleagris gallopavo ) di Amerika Utara bagian timur dan tengah dan kalkun merak ( Meleagris ocellata ) di Semenanjung Yucatán di Meksiko. Kalkun jantan dari kedua spesies kalkun memiliki gelambir berdaging khas yang menggantung di bagian atas paruh yang disebut jejuntai. Mereka adalah salah satu burung terbesar di wilayah jelajahnya. Seperti kebanyakan burung tanah besar (ordo Galliformes ), burung jantan lebih besar dan lebih berwarna dibandingkan burung betina.Kalkun domestik dirawat dan digunakan sebagai sumber pangan maupun sebagai hewan peliharaan semata, dan sangat berharga pada beberapa referensi budaya.
Kalkun paling awal berevolusi di Amerika Utara lebih dari 20 juta tahun yang lalu. Mereka mempunyai nenek moyang yang sama dengan ayam kaki-kasar, burung pegar, dan unggas lainnya. Spesies kalkun liar merupakan nenek moyang kalkun domestik , yang didomestikasi sekitar 2.000 tahun yang lalu oleh masyarakat adat. Kalkun peliharaan inilah yang kemudian mencapai Eurasia , selama pertukaran Kolombia .