Geografi | |
---|---|
Lokasi | Laut Jepang |
Koordinat | 37°14′30″N 131°52′0″E / 37.24167°N 131.86667°E |
Jumlah pulau | 91 (37 lahan permanen) |
Pulau besar | Pulau Timur, Pulau Barat |
Luas | 18,745 ha East Islet: 733 hektare (1.810 ekar) West Islet: 8.864 hektare (21.900 ekar) |
Titik tertinggi | Pulau Barat (169 m) |
Pemerintahan | |
Negara | |
Kabupaten | Kabupaten Ulleung, Gyeongsang Utara |
Negara | |
Kota | Okinoshima, Shimane (Jepang) |
Negara | |
Kabupaten | Kabupaten Ulleung, Gyeongsang Utara |
Kependudukan | |
Penduduk | Sekitar 34[1] jiwa |
Karang Liancourt (Liancourt Rocks) atau Dokdo (독도, 獨島; "Pulau yang sepi") dalam bahasa Korea[2] atau Takeshima (竹島, たけしま; "Pulau Bambu") dalam Bahasa Jepang,[3] adalah sekelompok pulau kecil di perairan Laut Jepang di sebelah timur Semenanjung Korea, di utara, Prefektur Shimane, Chugoku.
Kepulauan ini adalah sumber sengketa antara Republik Korea dengan Jepang yang telah terjadi bertahun-tahun lamanya sampai saat ini.[4]
Nama Liancourt diambil dari Le Liancourt, nama sebuah kapal pemburu paus asal Prancis yang hampir menabrak batu karang di sekitar kepulauan itu pada tahun 1849.[5] Baik dalam bahasa Korea[6] atau Jepang,[7] nama kepulauan ini berganti-ganti sepanjang waktu, yang juga membuat rumitnya masalah sengketa atas wilayah ini.
Kepulauan Liancourt terbagi atas 2 buah pulau besar dan 35 pulau yang lebih kecil. Total luas wilayah ini adalah 0,18745 km² dengan puncak tertinggi mencapai 169 meter dari permukaan laut yang berada di Pulau barat (West Islet) atau Seodo (서도, 西島; "Pulau barat") dalam bahasa Korea atau Ojima (男島, おじま; "Pulau Laki-laki") dalam bahasa Jepang.
Liancourt masuk ke dalam wilayah administrasi Korea Selatan dalam satuan Dokdo-ri, Kecamatan Ulleung, Kabupaten Ulleung di Provinsi Gyeongsang Utara.[8] Sementara Jepang memasukkan Liancourt masuk ke dalam satuan dari Pulau Oki, Distrik Oki di Prefektur Shimane, daerah Chugoku.
Kepulauan ini diketahui pula memiliki cadangan gas bumi yang cukup besar dan belum dieksplorasi.[9]