Kebebasan negatif ialah kebebasan yang mendasarkan suatu perbuatan tanpa adanya sebuah paksaan atau perintah dari orang lain atas kehendak diri. Singkatnya, kebebasan negatif adalah kebebasan dari segala campur tangan orang lain. Konsep ini tidak sama dengan kebebasan positif yang merupakan kebebasan dari segala batasan dalam diri untuk mewujudkan potensi seseorang. Perbedaan antara kedua konsep ini dirumuskan oleh Isaiah Berlin pada tahun 1958.
Konsep kebebasan negatif sering kali dilindungi oleh konstitusi di negara-negara demokrasi liberal, seperti misalnya kebebasan berpendapat atau kebebasan beragama.[1]