Kebun Raya Bogor | |
---|---|
Jenis | Kebun botani |
Lokasi | Bogor, Jawa Barat |
Area | 87 hektare (210 ekar; 0,87 km2) |
Dibuat | 18 Mei 1817 |
Pendiri | Caspar Georg Carl Reinwardt |
Dimiliki oleh | Badan Riset dan Inovasi Nasional |
Dioperasikan oleh | KebunRaya.id |
Situs web | kebunraya.id/bogor |
Kebun Raya Bogor atau Kebun Botani Bogor (bahasa Sunda: ᮊᮨᮘᮧᮔ᮪ ᮛᮚ ᮘᮧᮌᮧᮁ, translit. Kebon Raya Bogor) adalah sebuah kebun botani besar yang terletak di Kota Bogor, Indonesia. Kebun ini dioperasikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kebun ini terletak di pusat kota Bogor dan bersebelahan dengan kompleks istana kepresidenan Istana Bogor. Luasnya mencapai 87 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Letak geografis Bogor yang mengalami hujan hampir setiap hari bahkan di musim kemarau menjadikan kebun ini sebagai lokasi yang menguntungkan untuk budidaya tanaman tropis.
Didirikan pada tahun 1817 oleh pemerintah Hindia Belanda, Kebun Raya Bogor berkembang pesat di bawah kepemimpinan berbagai ahli botani terkenal termasuk Johannes Elias Teijsmann, Rudolph Herman Christiaan Carel Scheffer, dan Melchior Treub. Sejak didirikan, Kebun Raya Bogor berfungsi sebagai pusat penelitian utama pertanian dan hortikultura, dan merupakan kebun raya tertua di Asia Tenggara.[1] Saat ini Kebun Raya Bogor ramai dikunjungi sebagai tempat wisata, terutama hari Sabtu dan Minggu serta hari libur. Tiket masuknya Rp 30.000. Di sekitar Kebun Raya Bogor tersebar pusat-pusat keilmuan yaitu Herbarium Bogoriense, Museum Zoologi Bogor, dan PUSTAKA.
|title=
(bantuan)