Kekhalifahan Umayyah ٱلْخِلَافَة ٱلْأُمَوِيَّة | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
661–750 | |||||||||||||||
Spanduk putih Bani Umayyah[1] | |||||||||||||||
Wilayah Kekhalifahan Umayyah pada puncak kejayaannya, selama masa pemerintahan Khalifah Umar II, ca 720. | |||||||||||||||
Ibu kota | Damaskus | ||||||||||||||
Ibu kota di pengasingan | Kordoba | ||||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Arab | ||||||||||||||
Agama | Islam | ||||||||||||||
Pemerintahan | Khilafah | ||||||||||||||
Khalifah) | |||||||||||||||
• 661–680 | Muawiyah I (Pertama) | ||||||||||||||
• 744–750 | Marwan II (Terakhir) | ||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||
• Didirikan | 661 | ||||||||||||||
• Dibubarkan | 750 | ||||||||||||||
| |||||||||||||||
Sekarang bagian dari | Saudi Arabia Yemen Oman UAE Qatar Bahrain Kuwait Iraq Iran Pakistan Afghanistan Turkmenistan Tajikistan Azerbaijan Armenia Uzbekistan Turkey China Syria Cyprus Lebanon Israel Jordania Palestine Egypt Libya Kirgistan India Georgia Kazakhstan Tunisia Algeria Morocco France Portugal Spain France Andorra | ||||||||||||||
Kekhalifahan Umayyah (bahasa Arab: ٱلْخِلَافَة ٱلْأُمَوِيَّة, translit. al-Khilāfah al-ʾUmawīyah)[2] atau Dinasti Umayyah adalah kekhalifahan Islam kedua setelah pembubaran Kekhalifahan Rasyidin di Jazirah Arab. Kekhalifahan kedua Umayyah beribu kota di Damaskus; serta dari 756 sampai 929 sebagai Emirat Kordoba (Imarah qurthubah) dan dilanjutkan menjadi Kekhalifahan Kordoba (ca 929–1031) Cordoba, Spanyol. Nama dinasti ini dirujuk kepada Umayyah bin Abdu Syams, kakek buyut dari khalifah pertama Bani Umayyah, yaitu Muawiyah bin Abu Sufyan, anak dari Abu Sufyan atau kadang kala disebut juga dengan Muawiyah I.