Kerajaan Kongo Wene wa Kongo atau Kongo dya Ntotila | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1395–1914 | |||||||||||||
Kerajaan Kongo | |||||||||||||
Ibu kota | Mbanza-Kongo, Angola | ||||||||||||
Bahasa lainnya | KiKongo | ||||||||||||
Agama | Kekristenan, kepercayaan tradisional | ||||||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||||||
• c. 1390s | Lukeni lua Nimi (pertama) | ||||||||||||
• 1911-1914 | Manuel III (terakhir) | ||||||||||||
Legislatif | King's Council of 12 | ||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||
• Penaklukan Kabunga | 1395 | ||||||||||||
• Pembubaran oleh Portugal | 1914 | ||||||||||||
Luas | |||||||||||||
c. 1650[1] | 129.400 km2 (50.000 sq mi) | ||||||||||||
Populasi | |||||||||||||
• c. 1650[1] | 509250 | ||||||||||||
Mata uang | Kerang Nzimbu dan baju Raffia | ||||||||||||
Kode ISO 3166 | CG | ||||||||||||
| |||||||||||||
Kerajaan Kongo (1400[2] – 1914) (Kongo: Kongo dya Ntotila[3] atau Wene wa Kongo[4]) adalah kerajaan yang terletak di Afrika tengah bagian barat, yang kini merupakan Angola utara, Cabinda, Republik Kongo dan bagian barat Republik Demokratik Kongo.[5] Pada puncak kejayaannya, kerajaan ini mencapai Samudra Atlantik di barat dan Sungai Kwango di timur, dari Sungai Kongo di utara dan Sungai Kwanza di selatan. Kerajaan Kongo terdiri dari beberapa provinsi utama, tetapi pengaruhnya mencapai kerajaan-kerajaan tetangga, seperti Ngoyo, Kakongo, Ndongo, dan Matamba.[1]
Kerajaan ini berdiri dari tahun 1390 hingga 1891 sebagai negara merdeka, dan dari 1891 hingga 1914 sebagai negara jajahan Kerajaan Portugal. Setelah pemberontakan pada tahun 1914 berhasil dipadamkan oleh Portugal, Kerajaan Kongo dibubarkan dan digabung dengan koloni Portugal di Angola.
Pada masa modern, sekte Bundu dia Kongo mencoba merestorasi kerajaan ini dengan memisahkan diri dari Angola, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, dan Gabon.[6]