Kimia nuklir

Pengukuran suhu bahan bakar nuklir

Kimia nuklir atau kimia inti adalah cabang ilmu Kimia yang mempelajari radioaktivitas, proses nuklir, dan sifat nuklir. Bidang ini dapat dibagi menjadi empat kategori:[butuh rujukan]

  • Radiokimia; berhubungan dengan penggunaan radioaktivitas untuk mempelajari reaksi kimia biasa.
  • Aplikasi teknik-teknik kimia untuk mempelajari reaksi inti seperti fisi dan fusi.
  • Kimia isotop; mempelajari efek massa inti terhadap reaksi kimia dan sifat senyawa kimia.
  • Spektroskopi NMR (nuclear magnetic resonance) menggunakan putaran total inti pada suatu zat pada absorpsi energi dan digunakan untuk mengidentifikasi molekul.
  • Kimia yang berhubungan dengan segala bagian siklus bahan bakar nuklir (nuclear fuel cycle).

Kimia nuklir juga mencakup studi tentang produksi dan penggunaan sumber radioaktif untuk berbagai proses. Termasuk di antaranya adalah radioterapi dalam aplikasi medis;[1] penggunaan pelacak radioaktif dalam industri, sains dan lingkungan;[2] dan penggunaan radiasi untuk memodifikasi bahan seperti polimer.[3]

  1. ^ "Radioisotopes in Medicine | Nuclear Medicine - World Nuclear Association". www.world-nuclear.org. Diakses tanggal 23 September 2020. 
  2. ^ "Industry". ANS (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 23 September 2020. 
  3. ^ Clough, R. L.; Gillen, K. T. (1989). "Radiation-oxidation of polymers" (dalam bahasa English): hal. 1.

Kimia nuklir

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne