Kinoa | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Ordo: | Caryophyllales |
Famili: | Amaranthaceae |
Genus: | Chenopodium |
Spesies: | C. quinoa
|
Nama binomial | |
Chenopodium quinoa |
Kinoa atau quinoa (dari bahasa Spanyol) (Chenopodium quinoa Willd.) merupakan serealia semu yang menjadi makanan pokok bagi masyarakat Indian di Pegunungan Andes, Amerika Selatan. Kinoa disebut serealia semu karena bijinya bukan dihasilkan dari tumbuhan suku padi-padian. Daunnya dapat dimakan pula, sebagaimana bayam biji. Biji kinoa sangat ideal sebagai sumber gizi karena mengandung karbohidrat dan protein asam amino esensial yang lebih tinggi, juga sejumlah kalsium, fosfor, dan besi.[1]
Tiga negara saat ini menjadi produsen utama kinoa: Peru, Ekuador, dan Bolivia. Biji kinoa juga semakin populer sebagai sumber karbohidrat alternatif dari budi daya organik.