Kista ovarium

Kista ovarium atau tumor ginekologi adalah suatu pertumbuhan abnormal di ovarium atau Indung telur yang bentuknya bulat, berisi cairan atau setengah cair, biasanya bertangkai, dan terus tumbuh menjadi besar.[1][2] Cairan kista ovarium ini dibungkus oleh selaput yang terbentuk dari lapisan terluar ovarium.[3] Kista ovarium tersebut membentuk benjolan yang dapat diumpamakan seperti balon berisi cairan.[4] Kista ovarium dapat terjadi di segala usia pada wanita, namun lebih umum di masa reproduksinya jadi jarang terjadi setelah menopause.[4] Kista ovarium masuk ke dalam kasus ginekologi terbanyak dari seluruhan keganasan ginekologi. Kebanyakan kista tak berbahaya.[1] Terjadinya kista ovarium adalah adanya pertumbuhan sel-sel otot polos pada ovarium yang jinak.[3]

  1. ^ a b Risna Suma, Made; Nopita Sari, Ni Made (2017-12-20). "Penerapan Penerapan Self Hypnosis Pada Ny "SW" Umur 40 Tahun dengan Kista Ovarium (Penatalaksanaan pada Gangguan Reproduksi dengan Kista Ovarium di Ruang Dara RSUD Wangaya)". Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing. 1 (2). doi:10.36474/caring.v1i2.1. ISSN 2580-507X. 
  2. ^ Dewi, Putu Itta Sandi Lesmana (2022-01-11). "KARAKTERISTIK PASIEN KISTA OVARIUM DI RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE JANUARI 2019 - DESEMBER 2019". E-Jurnal Medika Udayana. 11 (1): 72. doi:10.24843/mu.2022.v11.i01.p12. ISSN 2303-1395. 
  3. ^ a b Fatkhiyah, Natiqotul (2019-03-27). "Faktor Risiko Kejadian Kista Ovarium Pada Wanita Usia Reproduksi di RSKIA Kasih Ibu Kota Tegal". Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal). 10 (1): 6. doi:10.36308/jik.v10i1.131. ISSN 2355-3863. 
  4. ^ a b Amita, Nindy; Wahyuningsih, Hepi; Rini, Indahria Sulistya (2021-04-28). "PELATIHAN COPING RELIGIUS DALAM MENURUNKAN KECEMASAN PENDERITA KISTA OVARIUM". Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan. 18 (1): 54–64. doi:10.25299/al-hikmah:jaip.2021.vol18(1).6610. ISSN 2598-2168. 

Kista ovarium

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne