Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Near-field communication di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Komunikasi medan dekat[1] (bahasa Inggris: Near field communication; disingkat NFC) merupakan bentuk komunikasi nirkabel jarak-pendek di mana antena yang digunakan lebih pendek daripada gelombang sinyal operator (yang mencegah interferensi gelombang dari antena yang sama). Pada jarak-dekat (tidak ada definisi universal berapa panjang gelombang jarak-pendek, namun untuk tujuan praktikal anggap saja panjang gelombangnya seperempat dari gelombang biasa) antena dapat menghasilkan medan elektrik, atau medan magnetik, tetapi tidak medan elektromagnetik. Komunikasi NFC merupakan medan eletrik yang termodulasi, atau medan magnetik termodulasi, tetapi tidak berasal dari gelombang elektromagnetik radio. Sebagai contoh, antena putaran kecil (juga dikenal sebagai putaran magnetis) menghasilkan medan magnet, yang dapat diambil oleh antena putar kecil lainnya, jika cukup dekat.
NFC magnetis memiliki sifat yang dapat menembus konduktor yang dapat membalikkan gelombang radio.
Banyak telepon genggam saat ini menggunakan NFC medan elektrik (bekerja pada frekuensi 13.56 MHz, saling berhubungan dengan gelombang 22.11 MHz) untuk beberapa hubungan spesial karena jarak NFC yang sangat pendek membuat NFC sulit untuk bekerja secara diam-diam. Untuk menghasilkan medan-jauh secara efisien, yang berarti mengirim gelombang radio dari panjang gelombang ini, membutuhkan antena dengan panjang gelombang seperempat, dalam ukuran meter atau lebih. Jika antenanya hanya berjarak sentimeter, NFC hanya dapat diatur pada 'jarak-dekat' saja, dengan panjang, lebar, dan kedalaman dari medan dimensi antena. Energi yang sangat kecil akan dipancarkan, sangat esensial bagi keseimbangan medan elektromagnetik yang memiliki pulsa pada 13.56 MHz. Jika antena kecil lain yang sama masuk ke medan, menyebabkan potensial elektrik ke dalamnya, membuat frekuensi yang sama beralternatif. Dengan mengatur sinyal pada antena yang aktif, antena itu dapat mentransmisi sinyal menjadi antena penerima yang pasif.
Penerapan saat ini termasuk transaksi tak bersentuhan, pertukaran data, dan pengaturan sederhana dari komunikasi kompleks seperti Wi-Fi.[2] Komunikasi juga akan mungkin antara perangkat NFC dan NFC yang tidak berdaya integrated circuit, yang disebut "tag".[3]