Koridor 10 Transjakarta

Koridor 10 Transjakarta Tanjung Priok – PGC
Armada bus listrik BYD milik Sinar Jaya yang melayani koridor 10 saat sedang menaikkan penumpang di Halte Tanjung Priok
Koridor 10 Transjakarta Tanjung Priok – PGC Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
Info
Pemilik	PT Transportasi Jakarta
Wilayah	Jakarta Pusat Jakarta Timur Jakarta Utara
Jenis	Street-level Bus Rapid Transit
Jumlah stasiun	22 halte
Operasi
Dimulai	31 Desember 2010
Teknis
Panjang sistem	19.4 km
Kecepatan tertinggi	50 km/jam
Peta rute (klik gambar untuk memperbesar) 10-1 Tanjung Priok 10-2 Mambo 10-3 Koja 10-4 Walikota Jakarta Utara 10-5 Plumpang Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta 10-6 Sunter Kelapa Gading   ke Pluit 10-7 Kodamar 10-8 Simpang Cempaka bersambung di Cempaka Mas  ke Monumen Nasional ke Pulo Gadung  10-9 Cempaka Putih 10-10 Pulo Mas Bypass 10-11 Kayu Putih Rawasari bersambung di Simpang Pramuka  ke Galunggung ke Pulo Gadung  10-12 Pemuda Pramuka 10-13 Utan Kayu Rawamangun 10-14 Pisangan Jalur kereta api Rajawali-Cikampek bersambung di Flyover Jatinegara (Koridor 11)  ke Kampung Melayu ke Pulo Gebang  10-16 Flyover Jatinegara (Koridor 10) bersambung di Jatinegara 10-16 Pedati Prumpung 10-17 Kebon Nanas 10-18 Halim 10-19 Simpang Cawang Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta   ke Pluit   ke Kampung Melayu 10-20 Cawang Sentral   ke Pinang Ranti 10-21 Cawang Cililitan 10-22 PGC bersambung di Cililitan ke Kampung Rambutan

Koridor 10 Transjakarta adalah koridor bus Transjakarta yang beroperasi dengan jurusan Tanjung Priok hingga PGC. Pada peta perjalanan, koridor ini diberi warna cokelat.

Koridor ini melintasi Jalan Enggano, Jalan Laksamana Yos Sudarso, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Mayjen DI Panjaitan dan Jalan Mayjen Sutoyo. Sebagian besar rute koridor ini berada di bawah Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono (Tol Lingkar Dalam segmen Cawang–Tanjung Priok).

Koridor 10 terintegrasi dengan layanan kereta komuter Commuter Line Cikarang di Halte Flyover Jatinegara dan Commuter Line Tanjung Priuk di Halte Tanjung Priok.^[1]

Koridor 10 diresmikan pengoperasiannya bersamaan dengan koridor 9 pada 31 Desember 2010 oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo untuk menyambut penyelenggaraan SEA Games 2011.^[2] Koridor 10 merupakan penerus dari layanan bus kota PPD trayek 43.

1. ^ tn, Angga Sukma Wijaya Sukabumi (21 Desember 2015). "Hari Ini, KRL Tanjung Priok Mulai Beroperasi". Tempo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-10. Diakses tanggal 23 Juni 2023. 
2. ^ "Fauzi Bowo Resmikan Busway Koridor 9 dan 10". Antara News. 31 Desember 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-05. Diakses tanggal 23 Juni 2023.