Kota Bontang | |
---|---|
Julukan: Kota Taman | |
Motto: Bessai berinta (Kutai) Mendayung bersama | |
Koordinat: 0°08′N 117°30′E / 0.13°N 117.5°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Timur |
Tanggal berdiri | 12 Oktober 1999 |
Dasar hukum | UURI No.47 1999 |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Wali Kota | Basri Rase |
• Wakil Wali Kota | Najirah |
• Sekretaris Daerah | Aji Erlynawati |
Luas | |
• Total | 497,57 km2 (192,11 sq mi) |
• Luas daratan | 149,80 km2 (57,84 sq mi) |
• Luas perairan | 347,77 km2 (134,27 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 190.621 |
• Kepadatan | 380/km2 (990/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• IPM | 81,63 (2023) sangat tinggi [3] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode pos | 753xx |
Kode BPS | |
Pelat kendaraan | KT |
Kode Kemendagri | 64.74 |
Kode SNI 7657:2023 | BON |
DAU | Rp 257.115.540.000,- (2020) |
Situs web | www |
Kota Bontang adalah sebuah kota di provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kota ini terletak sekitar 120 kilometer dari Kota Samarinda, berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Timur di bagian utara dan barat, Kabupaten Kutai Kartanegara di selatan dan Selat Makassar di timur. Letak Astronomisnya 117° 23’ - 117° 38’ Bujur Timur ,0° 01’ - 0° 12’ Lintang Utara. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Bontang sebanyak 190.621 jiwa.[2]
Di kota ini berdiri tiga perusahaan besar di bidang yang berbeda-beda, Badak NGL (gas alam), Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Urea, Amonia liquid dan Pupuk NPK) dan Indominco Mandiri (batubara) serta memiliki kawasan industri petrokimia yang bernama Kaltim Industrial Estate. Kota Bontang sendiri merupakan kota yang berorientasikan di bidang industri, jasa serta perdagangan.
|title=
pada posisi 23 (bantuan)
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama DUKCAPIL