Kota Jayapura | |
---|---|
Julukan:
| |
Motto: Hen Tecahi Yo Onomi, T'mar Ni Hanased (Teluk Jayapura) Satu Hati Membangun Kota untuk Kemuliaan Tuhan | |
Koordinat: 2°32′S 140°43′E / 2.53°S 140.72°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Papua |
Tanggal berdiri | 7 Maret 1910 |
Dasar hukum | Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1993[1][2] |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Wali Kota | Lukas Christian Sohilait (Pj.) |
• Wakil Wali Kota | lowong |
• Sekretaris Daerah | Frans Pekey[3] |
Luas | |
• Total | 935,92 km2 (361,36 sq mi) |
Peringkat | 6 |
Populasi | |
• Total | 404.351 |
• Peringkat | 34 |
• Kepadatan | 430/km2 (1,100/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• IPM | 81,98 (2024) sangat tinggi [6] |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 967 |
Pelat kendaraan | PA xxxx A* |
Kode Kemendagri | 91.71 |
Kode SNI 7657:2023 | JAP |
DAU | Rp 736.790.492.000,- (2024)[7] |
DAK | Rp 301.989.801.000,- (2024)[8] |
Semboyan daerah | Beriman (Bersih, Beriman, Indah, Aman, dan Nyaman) |
Situs web | www |
Kota Jayapura adalah sebuah kota sekaligus menjadi ibu kota provinsi Papua, Indonesia. Kota ini juga merupakan ibu kota provinsi yang terletak paling timur di Indonesia, dan berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini, yang terletak di Teluk Jayapura. Kota ini didirikan oleh Kapten Infanteri F.J.P. Sachse dari kerajaan Belanda pada 7 Maret 1910. Dari tahun 1910 ke 1962, kota ini dikenal sebagai Hollandia merupakan ibu kota distrik dengan nama yang sama di timur laut Pulau Papua bagian barat.
Pada tahun 1964, kota ini sempat disebut Kota Baru dan Sukarnopura (EBI: Sukarnapura), sebelum menyandang nama yang sekarang pada tahun 1968.[9] Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Kota Jayapura sebanyak 404.351 jiwa.[4]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama SEJARAH