Kota Palembang | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Jawi | كوتا ڤاليمبڠ |
Julukan:
| |
Motto: Pelémbang Djaja Jayalah Kota Palembang | |
Koordinat: 2°59′00″S 104°45′52″E / 2.9833°S 104.7644°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Selatan |
Tanggal berdiri | 17 Juni 683 |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Wali Kota | Cheka Virgowansyah (Pj.) |
• Wakil Wali Kota | lowong |
• Sekretaris Daerah | Aprizal Hasyim |
Luas | |
• Total | 400,61 km2 (154,68 sq mi) |
Ketinggian | 3 m (10 ft) |
Populasi | |
• Total | 1.781.672 |
• Kepadatan | 4,400/km2 (12,000/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Indonesia, Palembang, Melayu Tengah, Musi, Ogan, Penesak, Komering, Jawa, Hokkien, Khek, Sunda |
• IPM | 80,02 (2023) sangat tinggi [3] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode pos | |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 711 |
Pelat kendaraan | BG |
Kode Kemendagri | 16.71 |
Kode SNI 7657:2023 | PLG |
DAU | Rp 1.247.690.325.000 (2021) |
Situs web | www |
Kota Palembang (Jawi: كوتا ڤاليمبڠ) adalah ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Luas Kota Palembang dengan sekitar 352,51 km²[4] Pada pertengahan tahun 2024, kota ini dihuni oleh 1.781.672 jiwa.[1][5]
Kota Palembang juga kota terpadat dan terbesar kedua di Sumatra setelah Kota Medan, kota terpadat dan kota terbesar kelima di Indonesia setelah Jabodetabekjur, Surabaya, Bandung, Medan dan kota terbesar kesembilan belas di Asia Tenggara. Kota Palembang dan beberapa kabupaten tetangganya (Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir) dikembangkan oleh pemerintah pusat sebagai wilayah metropolitan di Indonesia dengan kawasan yang disebut Patungraya Agung atau Palembang Raya.[6][7]
Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibu kota kerajaan bahari Buddha terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kedatuan Sriwijaya, yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9 juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya". Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 683 Masehi menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia. Di dunia Barat, kota Palembang juga dijuluki Venice of the East ("Venesia dari Timur") dan Serambi Hadramaut, kota ini mendapat julukan Serambi Hadramaut dikarenakan beberapa gelar Habib yang ada disini tidak dijumpai di daerah lain di Indonesia. Kota Palembang adalah kota tertua di Indonesia.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama AGAMA