Kriogenium (dari kata Bahasa Yunani: krýos, "dingin", genesis, "kelahiran") adalah periode geologi kedua pada era Neoproterozoikum yang berlangsung dari 720 - 635 juta tahun yang lalu.[1] Waktu tersebut bukan berdasarkan stratigrafi, melainkan didefinisikan secara kronometrik. Kriogenium memiliki arti yaitu "zaman es", karena, pada saat ini, dua glasiasi besar terjadi, yaitu Glasiasi Sturtian dan Glasiasi Marinoan.[2] Teori glasiasi ini menimbulkan perdebatan, apakah pada saat itu seluruh belahan Bumi tertutup Salju (Bumi Bola Salju) atau, masih ada "pita" lautan di khatulistiwa.