Kuini
| |
---|---|
Mangifera odorata | |
Status konservasi | |
Kekurangan data | |
IUCN | 31401 |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Sapindales |
Famili | Anacardiaceae |
Genus | Mangifera |
Spesies | Mangifera odorata Griff. |
Error in template * unknown parameter name (Infobox spesies): "authority; familia; species; genus" Kuweni atau kuini (Mangifera × odorata) adalah sejenis pohon buah keluarga mangga-manggaan yang masih berkerabat dekat dengan bacang. Tumbuhan ini memiliki buah yang harum dan daging buah yang lembut. Konsistensi daging buah kuweni lebih padat daripada bacang dan seratnya lebih halus. Karakternya berada di antara mangga dan bacang, dan para ahli juga menganggapnya sebagai hibrida antarspesifik alami antara mangga dan bacang.[1]
Buah ini dikenal dengan nama-nama yang serupa di pelbagai bahasa daerah: kweni, asam membacang, macang, lekup (Mly.); kuwini, ambacang, embacang, lakuik (Mink.); kuweni, kebembem (Btw.); kaweni, kawini, bembem (Sd.); kaweni, kuweni, kweni (Jw.); kabeni, beni, bine, pao kabine (Mdr.); pao kaeni (P. Sapudi); kuwini (Bjr.); weni (Bl.); paok perawe (Sas.); mangga kuini(Sulut.); kuini, guin, koini, kowini, koine, guawe stinki, sitingki, hitingki (aneka sebutan di Maluku).[2]
Di Sabah ia disebut huani atau wani, sedangkan di Filipina dinamai huani, uani atau juani.[3]