Kontributor utama artikel ini tampaknya memiliki hubungan dekat dengan subjek. |
Laksana Tri Handoko | |
---|---|
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional ke-2 | |
Mulai menjabat 28 April 2021 | |
Presiden | Joko Widodo Prabowo Subianto |
Pengganti Petahana | |
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ke-10 | |
Masa jabatan 31 Mei 2018 – 30 April 2021 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pendahulu Iskandar Zulkarnaen | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 7 Mei 1968 Malang, Indonesia |
Anak | 2 |
Almamater | Universitas Kumamoto Universitas Hiroshima |
Pekerjaan | Fisikawan |
| |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc. (lahir 7 Mei 1968)[1] adalah salah seorang fisikawan teori Indonesia dengan fokus penelitian teori fisika partikel. Ia merupakan salah satu pionir dan penggagas utama Grup Fisikawan Teoritik Indonesia serta Masyarakat Komputasi Indonesia. Dari kedua organisasi profesi ilmiah, GFTI dan MKI, inilah muncul kegiatan tahunan dengan model konsorsium berupa Workshop on Theoretical Physics (WTP) [2] sejak 2004, Workshop on Computational Science (WCS) sejak 2004, serta Workshop on Nonlinear Phenomena (WNP) sejak 2006.[3]