Leuconostoc

Leuconostoc adalah bakteri gram-positif, katalase negatif, dengan morfologi seperti kokus dan dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Kasus infeksi Leuconostoc pertama pada manusia ditemukan tahun 1985 dan sejak saat itu, bakteri ini sering dikaitkan pada berbagai infeksi yang menyerang pasien rumah sakit dengan kekebalan tubuh yang rentan ataupun pasien yang menggunakan antibiotika vankomisin. Salah satu spesies yang diketahui menyebabkan infeksi pada manusia adalah Leuconostoc mesenteroides subspesies mesenteroides.[1] Leuconostoc umumnya berbentuk sferis, tersusun berpasangan atau berkelompok membentuk rantai, dan terkadang hanya berupa sel tunggal.[2]

Beberapa spesies bakteri ini merupakan bakteri asam laktat yang baik untuk kesehatan dan sering digunakan dalam pengolahan pangan (fermentasi). Contoh produk pangan yang dibuat dengan bantuan Leuconostoc adalah krim asam, cottage cheese, dan buttermilk. Bakteri ini dapat memfermentasi laktosa dan glukosa melalui jalur heterofermentatif.[3]

  1. ^ (Inggris) Germán Bou, Jesús Luis Saleta, Juan Antonio Sáez Nieto, Mar Tomás,Silvia Valdezate, Dolores Sousa, Francisco Lueiro, Rosa Villanueva, Maria Jose Pereira, Pedro Llinares (2008). "Nosocomial Outbreaks Caused by Leuconostoc mesenteroides subsp. mesenteroides" (PDF). Emerging Infectious Diseases. 14 (6): 968–971. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama tiga
  3. ^ (Inggris) Barry A. Law (1997). Microbiology and Biochemistry of Cheese and Fermented Milk. Springer. ISBN 978-0-7514-0346-6. 

Leuconostoc

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne