Ligan adalah molekul atau ion yang berikatan dengan atom logam pusat untuk membentuk senyawa kompleks.[1] Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan koordinasi dan melibatkan pasangan elektron yang didonorkan oleh ligan kepada atom pusat. Hal ini menjadikan ligan dapat dianggap sebagai basa Lewis.[2]
Ligan di dalam senyawa kompleks memiliki peran penting dalam sifat-sifat yang dimiliki senyawa tersebut. Paling sederhana, ligan menentukan kereaktifan senyawa kompleks, seperti reaksi redoks yang dapat dialami oleh atom pusat. Oleh karena itu, senyawa kompleks berperan penting di dalam berbagai bidang, termasuk kimia obat, kimia bioanorganik, katalisis, dan kimia lingkungan.
Ligan dapat dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan beberapa hal, yakni muatan, ukuran, unsur yang terikat dengan atom pusat, jumlah ikatan yang terbentuk (dentisitas), dan jumlah atom bersebelahan yang mendonorkan elektron (haptisitas).[3]