Lima Puluh | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Utara |
Kabupaten | Batu Bara |
Dasar hukum | UU No. 5 Tahun 2007 |
Luas | |
• Total | 239,63 km2 (92,52 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 36.686 jiwa |
• Kepadatan | 153/km2 (400/sq mi) |
Zona waktu | UTC+7 (WIB) |
Kode area telepon | +62 622 |
Lima Puluh | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Utara | ||||
Kabupaten | Batu Bara | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Pesisir Sabri[1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 36.686 jiwa | ||||
• Kepadatan | 153/km2 (400/sq mi) | ||||
Kode pos | 21255 | ||||
Kode Kemendagri | 12.19.04 | ||||
Kode BPS | 1219040 | ||||
Luas | 239,63 km² | ||||
Kepadatan | 153 | ||||
Desa/kelurahan | 11 desa 1 kelurahan | ||||
|
Lima Puluh adalah ibu kota Kabupaten Batu Bara. Lima Puluh juga merupakan sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Nama kecamatan ini berasal karena jarak dari Lima Puluh ke Kota Kisaran berjarak 50 Km, jarak dari Lima Puluh Ke Kota Pematangsiantar berjarak 50 Km, dan jarak dari Lima Puluh ke Kota Tebing Tinggi berjarak 50 Km, serta ada pengaruh dari Kesultanan Siak yang menjadi asal muasal masyarakat Batu Bara menamakan kecamatan ini dengan nama "Lima Puluh". Bukan dari Luhak Minangkabau yang menjadi keterangan selama ini, karena dilihat dari peta geografinya, Kesultanan Siak di Provinsi Riau Sangat berdekatan dengan Kabupaten Batu Bara.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama DUKCAPIL