M1 Garand | |
---|---|
Senapan M1 Garand dari koleksi Museum Tentara Swedia, Stockholm | |
Jenis | Senapan semi otomatis |
Negara asal | Amerika Serikat |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1936–1960 |
Pada perang | Perang Dunia II, Perang Kemerdekaan Indonesia Perang Korea, Perang Vietnam, |
Sejarah produksi | |
Perancang | John C. Garand |
Tahun | 1928 |
Jumlah produksi | Sekitar 5,4 juta pucuk |
Varian | Senapan runduk M1C/D |
Spesifikasi | |
Berat | 4.31 kg - 5.3 kg |
Panjang | 1.107,4 mm |
Panjang laras | 610 mm (24 in) |
Peluru |
|
Mekanisme | Pengoperasian gas, grendel berputar |
Rata² tembakan | 16–24 butir/menit |
Kecepatan peluru | 865 m/detik |
Jarak efektif | 550 m |
Amunisi | Klip "en bloc" 8-butir, magazen internal |
Alat bidik | Pisir depan : Tipe Barleycorn Pisir Belakang : Tipe lubang |
M1 Garand adalah senapan semi-otomatis pertama yang dijadikan senapan standar untuk infanteri. Senapan ini menggunakan peluru kaliber .30-06 Springfield. Senapan M1 Garand menggantikan senapan Springfield M1903 sebagai senapan standar militer Amerika Serikat pada tahun 1936. Kemudian senapan ini digantikan oleh senapan jenis M14 pada tahun 1957, tetapi beberapa tentara masih menggunakannya hingga 1960, Setelah kehadiran M16. Senapan ini tidak hanya membantu Tentara Sekutu, tapi senjata ini dapat membantu Pejuang Kemerdekaan Indonesia dalam menghantam Agresi militer Belanda yang pertama dan kedua.
Senapan ini banyak digunakan pada Perang Dunia II dan Perang Korea, bahkan digunakan oleh Pejuang Indonesia dalam Perang Kemerdekaan Indonesia. Pada Perang Vietnam tidak seberapa banyak lagi pemakaian jenis senjata ini. Mayoritas M1 Garand dipakai oleh tentara Amerika Serikat, tetapi ada juga yang dipinjamkan ke negara lain contohnya Indonesia yang ikut memakai senapan ini bagi bataliyon infanterinya. Pihak TNI juga sempat beberapa waktu yang lalu meminjam pakaikan senapan M1 Garand ini pada Departemen Kehakiman RI khususnya Lembaga Pemasyarakatan pada era pemerintahan Presiden Soeharto. Namun sekitar awal tahun 2000 senjata ini ditarik kembali oleh TNI dari semua jajaran kantor Lembaga Pemasyarakatan. Senapan M1 Garand saat ini dimuseumkan di Museum Nasional Indonesia dan di simpan di Museum Perjuangan Yogyakarta.