![]() | |
---|---|
![]() | |
Nama sistematis (IUPAC) | |
(2S)-2-[(4-{[(2,4-Diaminopteridin-6-yl)methyl](methyl)amino}benzoyl)amino]pentanedioic acid | |
Data klinis | |
Nama dagang | Trexall, Rheumatrex, dll[1] |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a682019 |
Data lisensi | EMA:pranala, US FDA:link |
Kat. kehamilan | D(AU) X(US) |
Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) ℞-only (CA) POM (UK) ℞-only (US) ℞ Preskripsi saja |
Rute | Lewat mulut, IV, IM, SC, intratekal |
Data farmakokinetik | |
Metabolisme | Hepatik dan intraselular |
Pengenal | |
Nomor CAS | 59-05-2 ![]() |
Kode ATC | L01BA01 L04AX03 |
PubChem | CID 126941 |
Ligan IUPHAR | 4815 |
DrugBank | DB00563 |
ChemSpider | 112728 ![]() |
UNII | YL5FZ2Y5U1 ![]() |
KEGG | D00142 ![]() |
ChEBI | CHEBI:44185 ![]() |
ChEMBL | CHEMBL34259 ![]() |
Sinonim | MTX, ametopterin |
Data kimia | |
Rumus | C20H22N8O5 |
Massa mol. | 454.44 g/mol |
SMILES | eMolecules & PubChem |
|
Metotreksat (Bahasa Inggris: Methotrexate, disingkat MTX) sebelumnya dikenal dengan nama ametopterin, adalah agen kemoterapi dan obat imunosupresif.[1] Obat ini dipakai untuk menangani kanker payudara, leukemia, kanker paru-paru, limfoma, osteosarkoma, penyakit autoimun (seperti psoriasis, artritis reumatoid, dan penyakit Crohn), kehamilan ektopik, dan untuk aborsi secara medis.[1] Obat ini dapat diberikan lewat mulut atau disuntikkan.[1]
Efek samping yang biasanya muncul meliputi mual, rasa lelah, demam, peningkatan risiko infeksi, jumlah sel darah putih yang rendah, dan kulit pecah-pecah di dalam mulut[1] Efek samping lain meliputi penyakit hati, penyakit paru-paru, limfoma, dan bercak yang parah di kulit.[1] Obat ini tidak aman untuk ibu yang sedang menyusui.[1] Dosisnya perlu dikurangi untuk mereka yang punya masalah ginjal.[1]
Obat ini berfungsi dengan menghambat penggunaan asam folat oleh tubuh.[1] Obat ini sendiri diciptakan pada tahun 1947.[2] Metotreksat termasuk ke dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.