Mitologi Tiongkok

Ilustrasi Dewa Fuxi dan Dewi Nuwa.

Mitologi Tiongkok adalah kumpulan sejarah, cerita rakyat, ritual, fabel dan kepercayaan yang diturunkan secara turun-temurun dalam tradisi orang Tiongkok.[1][2][3] Mitologi ini kemudian berkembang menjadi Kepercayaan tradisional Tionghoa setelah mendapat pengaruh Taoisme, Agama Buddha dan ajaran Konfusius.[4][5] Seperti halnya Mitologi Yunani atau Mitologi Nordik yang kaya akan mitos, sebagian orang percaya isi mitologi Tiongkok adalah catatan sejarah yang nyata karena memiliki mitos dan legenda pembentukkan tradisi atau sejarah Tiongkok.[1][2]

Para sejarawan menduga mitologi Tiongkok sudah ada pada abad ke-12 sebelum masehi. Mitos dan legenda disampaikan turun-temurun dengan cara lisan lebih dari ribuan tahun, sebelum banyak dicatat dalam buku pada Dinasti Wei Utara and Dinasti Jin (220-420),[1] Shui Jing Zhu, Shan Hai Jing adalah beberapa buku yang lebih condong ke arah geografi Tiongkok kuno, sedangkan Catatan Sejarah Agung dan Catatan Musim Semi Tuan Lu lebih mengarah pada bidang sejarah.[3] Selain itu mitos juga diceritakan melalui teater dan lagu secara turun-temurun, sebelum ditulis dalam bentuk novel seperti Fengshen Yanyi, Perjalanan ke Barat, Legenda Siluman Ular Putih, dan Kisah aneh Liaozhai.[3]

  1. ^ a b c (Inggris)Chinese Myth and Fantasies I Diarsipkan 2008-03-08 di Wayback Machine., China Vista. Diakses pada 8 Juni 2010.
  2. ^ a b (Inggris) Werner, E.T.C. (1922). Myths & Legends of China. New York: George G. Harrap & Co. Ltd. Diakses 8 Juni 2010. Hal. 61-64, 74
  3. ^ a b c Mitologi Tiongkok 中国神话, Baidu Baike. Diakses pada 8 Juni 2010.
  4. ^ Kepercayaan Tradisional Tionghoa 中国民间宗教, Baidu Baike. Diakses pada 8 Juni 2010.
  5. ^ (Inggris) Lim, Jonathan. (2005). Between Gods and Ghosts. Singapore: Times Editions-Marshall Cavendish. Hal. 9

Mitologi Tiongkok

Dodaje.pl - Ogłoszenia lokalne